Laporan Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ari Lasso mempersiapkan dirinya sebagai juri Indonesia's Got Talent. Karena keragaman talenta yang dimiliki peserta, ia jadi sering melihat berbagai macam referensi. Bukan hanya di video klip atau lagu, tapi berbagai act apapun bentuknya.

"Yang saya lakukan itu tentu saja bisa memperkaya sudut pandang saya dalam memberikan penilaian," ucapnya, Kamis, (27/3/2014), ditemui di Senayan City, Jakarta.

Namun, referensi itu tak melulu bisa diandalkannya dalam menilai. Yang paling diandalkannya dalam acara yang ditayangkan SCTV pada 5 April 2014 itu, adalah apa yang dilihat, didengar, dan dirasakannya.

"Saya tidak ingin tahu terlalu banyak tentang proses (kreatif) di belakang penampilan pesertanya. Walau di balik itu ada pencapaian luar biasa. Ya, itu anggaplah nilai plus."

Ia beralasan kadangkala ada penampilan beberapa peserta bisa sangat sederhana tapi sangat terasa impact-nya. "Terkadang, ada penampilan yang secara teknikal memang sangat rumit dan membutuhkan keahlian, tapi tak terasa apa-apa," ucapnya.

Karena itulah, eks vokalis Dewa 19 itu, mengandalkan olah rasa ketika memberikan penilaian terhadap setiap penampilan peserta ajang pencarian bakat tersebut.