Asisten dan Mertua Bopak Ribut di Luar Ruang Sidang
Sidang cerai komedian Bopak Castello (47) di PA Jakarta Timur, Jalan Kelapadua Wetan, Ciracas, Selasa (15/4/2014) diwarnai keributan.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakota, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sidang cerai komedian Bopak Castello (47) dan Putri Mayangsari digelar di Ruang 5 Pengadilan Agama (PA) Jakarta Timur, Jalan Kelapadua Wetan, Ciracas, Selasa (15/4/2014) diwarnai keributan.
Keributan itu dipicu ketika salah satu asisten Bopak mendadak sewot sambil menghardik dan menunjuk-nunjuk wajah Ade Mustafa, ibu dari Putri Mayangsari (25) atau mertua Bopak."Saya tidak terima dituduh yang macam-macam ya, Bu. Jangan tuduh saya sembarangan," kata Hudo, asisten Bopak, di halaman PA Jakarta Timur.
Mendengar kalimat keras bernada emosi itu, Ade membalasnya dan mengeluarkan kata-kata emosi bernada tinggi.
Insiden bermula ketika Putri mendatangi Hudo. Putri mengaku kecewa karena dihalang-halangi bertemu Bopak beberapa hari lalu. Putri yang saat itu ditemani Ade, bahkan mengaku di maki-maki orang yang mengaku manajer Bopak.
"Dia asal main tuduh. Manajer Bopak itu banyak. Pernah lihat saya marah-marah nggak. Jangan macam-macam ya," ucap Hudo dengan suara keras.
Beruntung, keributan mulut itu tak sampai berujung adu fisik setelah Hudo dan Ade dipisah tim kuasa hukum Putri.
Saat ini, sidang permohonan cerai Bopak terhadap Putri masih digelar di Ruang Sidang 5 PA Jakarta Timur. Sidang mengendakan mediasi (perdamaian). Selain ibunya, Putri juga didampingi ayahnya, Nasri. Sedangkan Bopak ditemani Januar A Saputra, kuasa hukumnya. (kin)