TRIBUNNEWS.COM - Keberanian TP, orangtua AK, korban pelecehan seksual di Jakarta International School (JIS) mendapat banyak dukungan dari masyarakat termasuk vokalis grup Band Radja, Ian Kasela.

Ditemui di Polda Metro Jaya Selasa (29/4) pagi, ayah 3 orang anak ini mengaku ikut memantau perkembangan kasus ini dari berbagai media. Ian sengaja menghindarkan anak-anaknya dari berita-berita soal pelecehan seksual yang dialami AK.

"Sebagai orangtua dari 3 anak kecil, jelas saya punya perasaan was-was. Untuk sementara, saya menghindarkan pemberitaan ini dari anak-anak saya. Karena, saya merasa keingin tahuan anak itu lebih tinggi. Saya enggak mau akhirnya dia nonton dan mencari tau yang kaya gituan," bebernya.

Mempunyai 3 anak laki-laki berusia 5, 7 dan 9 tahun, Ian mengatakan dirinya sudah melakukan pencegahan-pencegahan agar kejadian serupa tidak dialami anaknya. Termasuk diantaranya menjalin komunikasi dengan pihak sekolah. "Sekolah, so far, saya sering masuk untuk ngobrol dengan gurunya. Dari yang saya temui, kayanya sekolah itu jauh dari hal beguituan," ujarnya.

 Selain itu, Ian juga menghimbau kepada orangtua untuk tidak lepas tangan terhadap tumbuh kembang anak. Walau kesibukannya sangat tinggi, sebisa mungkin Ian tidak ingin anaknya dibesarkan oleh Asisten Rumah Tangga atau Baby Sitter. "Jangan menyerahkan full kepada ART. Namanya ART, dia bukan yang mengerjakan pekerjaan utama. Karena ART adalah mengerjakan hal-hal yang sifatnya membantu," tukasnya.

 Komunikasi dengan anak juga selalu dilakukan Ian kapan pun dan dimanapun. "Sekarang kan udah canggih, komunikasi dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Sehingga menjaga komunikasi tetap intens."

 Dalam kesempatan ini, Ian juga menyampaikan jika dirinya memberi dukungan moril terhadal AK dan keluarga. "Apa yang dilakukan mamanya sangat bagus. Mamanya hebat karena berhasil membongkar kasus ini. Semoga aparat dapat bertindak tegas dan menegakkan hukum yang berlaku di Indonesia," tutupnya. (Edwin/Tablodinova.com)