Drama Seindah Bunga Teratai, Mulai Tayang Malam Ini
Kisah nyata Seindah Bunga Teratai disiarkan stasiun televisi DAAI TV setiap Sabtu dan Minggu pukul 20.00 - 21.00 WIB.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ong Hok Cun biasa disapa dengan Acun, sejak di dalam kandungan tidak pernah tahu arti kebahagiaan. Dia tumbuh besar tanpa kasih sayang ayahnya ( Ong Hay Tong ) yang mengalami depresi karena jatuh bangkrut akibat judi dan main perempuan.
Acun menjadi tulang punggung keluarga, mengharuskannya tumbuh dewasa dengan bekerja mencari nafkah membantu ibunya Tan Hin Nio dan merawat adik-adiknya. Kondisi keluarga dan kerasnya kehidupan menuntun Acun mencari makna kehidupan.
Jodoh baiknya dengan seorang Bhikkhu saat kecil membuat Acun terinspirasi dan bercita-cita luhur menjadi Bhikkhu yang membawa misi menebarkan kebajikan kepada keluarga dan semua makhluk. Sayang keinginan baik tersebut ditolak keras oleh ibunya karena menginginkan Acun dapat meneruskan marga "Ong".
Acun tidak putus asa, dia mencari cara agar tetap bisa melakukan kebajikan dengan bekerja di misi amal Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang menolong sesama tanpa memandang suku, agama dan ras.
Diterpa kemalangan dan penderitaan hidup sejak di dalam kandungan hingga dewasa, tidak membuat Acun menyerah. Kondisi tersebut menempa Acun menjadi sosok yang dapat memberi inspirasi banyak orang, seperti bunga teratai .
Kisah yang dialami Acun ini tergambar dalam drama kisah nyata Seindah Bunga Teratai disiarkan stasiun televisi DAAI TV setiap Sabtu dan Minggu pukul 20.00 - 21.00 WIB mulai 3 Mei 2014.
"Drama ini juga mengisahkan masyarakat multikultur dapat saling tolong menolong dan hidup berdampingan dengan damai dan harmonis tanpa membedakan suku, agama dan ras," kata. ujar CEO DAAI TV Indonesia Hong Tjhin saat launching di Auditorium Aula Jing Si, Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Sabtu (3/5/2014).
Drama ini bisa dipetik nilai-nilai positif, melalui penderitaan dan perjuangan seseorang. Sehingga mampu memberikan nilai positif bagi diri sendiri dan orang lain seperti halnya bunga teratai yang hidup di lumpur.
Arturo GP, sutradara Drama Seindah Bunga Teratai mengaku kagum dengan keberanian tokoh Ong Hok Cun, yang bersedia berbagi kisah hidup apa adanya.
"Di masa sekarang kesuksesan seseorang sering kali hanya diukur dari sisi materi, drama ini berbeda. Benar-benar menginspiri," katanya.
Drama yang terdiri dari 20 episode ini diperankan oleh sederetan aktor dan artis ternama, seperti Ray Sahetapy, Cahya Kamila, Sunny Soon, Adi Kurdi, Tri Yudiman, Laila Sari, Delon dan Verdi Solaiman. (Eko Sutriyanto)