TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagian orang menganggap keberadaan tato sebagai sesuatu yang negatif. Tapi hal itu tidak berlaku bagi Yama Carlos (33).

Dirinya termasuk orang yang menyukai seni lukis tubuh tersebut. Ia menganggap tato adalah sebuah seni yang indah.

"Banyak yang bilang kotor, urakan, kriminal. Tapi menurut gue keren-keren aja. Gue suka tato lihat dari sisi seni, seni menyakiti badan," kata Yama, saat ditemui usai press screening film 'HOTLINE 666', di Planet Hollywood, Jakarta Selatan, Senin (19/5/2014).

Ia pun memiliki sejumlah tato di tubuhnya tepatnya di bagian punggung. Pemain film 'Badai di Ujung Negeri' itu enggan menato bagian tubuhnya yang lain.

Hal itu sengaja dilakukan pria pemilik nama asli Hamba Ramanda itu karena tidak ingin pekerjaannya menjadi terganggu hanya karena tato.

"Di belakang aja, sepunggung penuh. Enggak mau ke tangan atau kaki. Takut ribet terima kerjaan, kalau punggung kan jarang ke-shoot," tuturnya.