Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada mitos di Indonesian Idol bahwa yang jadi jawara acapkali mengalami kesulitan mendongkrak kariernya di industri musik Indonesia. Bahkan, kiprah mereka tidak secemerlang runner up.

Mitos itu mulai mengakar sejak ajang pencarian bakat tersebut dilangsungkan. Sebut saja Delon, yang harus diakui lebih sering nongol di televisi ketimbang Joy Tobing. Begitu pula dengan Judika, yang kariernya bersama Republik Cinta Management (RCM) begitu luar biasa ketimbang sang jawara, Mike Mohede.

Aris Ruwente, jawara Indonesian Idol musim kelima sudah tidak kedengaran kabarnya. Berbeda dengan Gisella Anastasia, yang terus eksis sampai sekarang di layar kaca. Kehidupan pribadinya jadi sorotan infotainment, setelah menikah dengan Gading Marten.

Sama halnya dengan Igo Penturi yang juga tidak pernah kelihatan lagi. Sementara Citra Scholastika baru saja merilis single teranyar bersama Piyu berjudul "Alasan Terbesar". Citra juga sering nongol di berbagai acara televisi.

Nowela Elizabeth Auparaymenyadari hal itu. Tetapi, ia sama sekali tak gentar. Bahkan sebaliknya, ia ingin mematahkan mitos tersebut. Sebab, ia pernah buat pernyataan sebelum dirinya menjuarai Indonesian Idol 2014.

"Saya pernah buat statemen, apa yang saya akan lakukan kalau saya jadi juara satu atau jadi juara dua. Kalau juara dua, saya bilang puji Tuhan karier saya akan cemerlang. Tapi, kalau jadi juara satu saya akan mematahkannya (mitos)," ucapnya, Sabtu, (24/5/2014), di Hall D, Kemayoran, Jakarta.

Nowela punya keyakinan itu karena selama proses karantina digojlok habis-habisan. Ia diajarkan bagaimana bersikap dan bertindak untuk menapaki karier di dunia tarik suara. Mentalnya terbentuk dengan luar biasa selama menjalani proses tersebut.

"Saya bersyukur masuk Indonesian Idol, sebuah kompetisi dengan kualitas yang tinggi. Dari semua yang saya lewati, apapun itu, saya optimis nantinya saya bisa bertahan di industri musik Indonesia," ucapnya.