Maliq & D'Essentials dan Memory Band Era 70-an
Yesterday nostalgic sound, now attitude, and tomorrow vision. Begitu kata band Maliq & D'Essentials
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Tak perlu menjadi king of pop seperti Michael Jackson, menjelma jadi ratu pop layaknya Madonna, atau jadi idola pop anak muda masa kini bak Justin Bieber, karena Maliq & D'Essentials punya Musik Pop untuk menjelaskan bagaimana musik populer (kepanjangan dari musik pop, red) itu sebenarnya.
Musik pop di sini adalah musik pop versi Maliq & D'Essentials tentunya. Mereka nggak mungkin mendadak melayu sambil nyanyi lirik menye-menye, menari layaknya boyband dan girlband korea, atau malah ber-EDM ria seperti musik pop jaman sekarang. Nope, this Musik Pop is Maliq & D'Essentials's rules.
Yesterday nostalgic sound, now attitude, and tomorrow vision. Begitu kata band yang berusia 12 tahun ini tentang album keenam mereka. "Banyak sound yang diambil dari childhood memory kami. Band - band 80-an, 70-an, bahkan lebih ke belakang lagi, hingga era The Beatles," jelas drummer Widi Puradiredja tentang sound nostalgia album ini.
Sementara now attitude and tomorrow vision - nya Widi sepakat bahwa album ini tetap berkesan modern dan produksinya menggunakan pendekatan jaman sekarang. Dengan harapan Musik Pop juga masih relevan untuk didengarkan hingga sepuluh tahun lagi.
Membaca kata-kata tadi nampaknya Angga (vokal), Indah (vokal), Lale (gitar), Jawa (bass), Ilman (keyboard, synthesizer), dan Widi (drum) mengonsep betul album Musik Pop. Bahkan, mungkin kesannya lebih idealis dari album sebelumnya, Sriwedari ? Apa bener tuh? (Mohammad Zaki/Hai- online.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.