Laporan Wartawan Wartakotalive.com Andika Panduwinata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - JJ Rizal seorang ahli Sejarah sekaligus penggemar almarhum Benyamin Sueb mengomentari memandang permintaan maaf dari Trans Tv terkait program Yuk Kita Smile (YKS) yang melecehkan pelawak legendaris tak cukup.

Pihak Trans Tv dan tim YKS melayangkan permintaa maafnya karena menyadari adanya tayangan yang tidak seharusnya dilakukan oleh Ferdian yang melakukan hipnotis terhadap Caesar dan dianggap telah melecehkan sosok Almarhum Benyamin Sueb.

"Orang kalo minta maaf ada pelajarannya. Program acara ini sudah mendapatkan teguran 3 kali dari KPI tetapi masih melakukan kesalahan juga. Ini sudah jelas bahwa program YKS ini bermasalah," ujar JJ Rizal saat diwawancarai Warta Kota di daerah Kebon Jeruk Jakarta Barat pada Rabu (25/6/2014) siang.

Ia juga mengatakan tidak dibolehkan wawancara apabila sesorang itu tidak sadar atau terkena hipnotis dalam program acara di televisi. Karena ini bisa merupakan pelanggaran dan bisa mengakibatkan permasalahan yang akan terjadi.

"Acara YKS ini tidak sehat, melecehkan dan menghina akal waras. Acara ini juga bisa merusak pikiran," ucap Sejarahwan asal Betawi itu.

JJ Rizal juga menuturkan pihak Trans Tv dan tim YKS hanya bisa melayangkan permintaan maaf saja. Mereka juga hanya melakukan evaluasi intern tanpa memberikan perlakuan hukum yang tegas apabila pihak artis pendukung acara maupun tim kteatif melakukan kesalahan.

Tayangan YKS tayang setiap Senin - Jumat pada pukul 19.00 WIB di Trans Tv. Program acara ini menjadi favorit pemirsa. Pada episode Jumat 20 Juni 2014 lalu dalam tayangannya secara live, ada adegan yang menghina, anjing dipanggil dengan sebutan Benyamin Sueb yang dilakukan Caesar saat dihipnotis Ferdian.