Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bebi Romeo mendukung upaya pemerintah untuk menyosialisasikan peringatan bahaya rokok dalam bentuk gambar di bungkus rokok. Hal itu untuk menekan jumlah perokok yang ada.

"Ya, setujulah, apapun yang untuk sesuatu yang positif harus kita support," ucapnya, ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Ia percaya upaya itu akan berdampak pada jumlah perokok yang ada. Sebab, gambar-gambar yang ditampilkan bisa cukup seram, sehingga membuat perokok, mungkin berpikir untuk menghentikan kebiasaannya.

"Sedikit pasti berpengaruhlah," lanjutnya. Namun, ia sendiri belum ada rencana untuk menghentikan kebiasaan merokoknya."Makanya doakan, kalau saya banyak proyek, banyak duit, pasti saya berhenti merokok. Sementara ini sih saya masih cari duit, karena itu ya masih perlulah (merokok)," candanya.

Padahal, pemerintah sudah menyiapkan lima gambar yang ditampilkan pada bungkus rokok. Di antaranya, gambar dengan tema merokok menyebabkan kanker mulut, merokok membunuhmu, merokok menyebabkan kanker tenggorokan, merokok dekat dengan anak berbahaya, dan merokok menyebabkan kanker paru-paru.