Cara IDP Antisipasi Kegemukan Saat Jalani Ibadah Puasa
ia mewanti-wanti supaya berat badannya tetap proporsional dengan mengikuti treatment Ectolipo di Klinik Jakarta
Penulis: Willem Jonata
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penyanyi Indah Dewi Pertiwi (IDP) ternyata selalu bermasalah dengan berat badannya, setiap kali menjalani ibadah puasa di Bulan Ramadan. Sebab, ia mengalami kesulitan mengontrol asupan makannya setiap berbuka dan sahur.
Seharian menahan lapar membuatnya kalap mengonsumsi makanan saat berbuka. Begitu pula saat menyantap menu sahur. Apalagi setelah sahur biasanya ia langsung tidur. Berat badannya otomatis bertambah.
Makanya, ia mewanti-wanti supaya berat badannya tetap proporsional dengan mengikuti treatment Ectolipo di Klinik Jakarta Weight Management Center (JWMC), kawasan Jalan Muara Karang, Jakarta Utara.
"Kenapa aku ambil treatmen ini, karena lebih efektif. Obatnya masuk untuk menghancurkan lemak aku. Apalagi pas sahur aku langsung tidur. Dan pas tidur lemak mengendap. Itu kan bisa enggak stabil. Aku jadi gemuk. Aku pengin kondisi badanku stabil setelah lewati puasa," ucapnya, Sabtu, (28/6/2014), di kawasan Jalan Muara Karang, Jakarta Utara.
Pelantun lagu "Hipnotis" tersebut, sengaja memilih treatment Ectolipo untuk menghancurkan lemak di bagian tertentu tubuhnya, tanpa ada efek samping.
IDP juga disarankan oleh dokternya, Hendry Bong, untukk berbuka puasa dengan tiga sampai empat butir kurma. Kemudian, IDP juga tidak perlu menambah asupan makanan manis lainnyua agar terhindar dari diabetes.
"Terus saat buka, perbanyak minum air putih. Pilih asupan makanan dengan gizi berimbang. Setelah berbuka puasa, diusahakan lawan kantuk. Paling tidak tiga jam setelah berbuka puasa dengan makan besar," tandasnya.