The Virgin: Golput Itu Enggak Gaul
Sejumlah artis ibu kota tampil dan memberikan orasi untuk kampanye calon presiden (Capres) Prabowo-Hatta di halaman Magelang Teater (MT)
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Ratusan warga memadati halaman Magelang Teater (MT), Selasa (1/7/2014) sore. Mereka antusias sebab sejumlah artis ibu kota tampil dan memberikan orasi untuk kampanye calon presiden (Capres) Prabowo-Hatta.
Artis yang datang menyemarakkan kampanye Prabowo-Hatta itu diantaranya adalah Anang Hermasyah, Ashanty, Mita The Virgin, Dara The Virgin, dan Adelia Septianti. Mereka mengajak beberapa penonton untuk berjoged bersama dan memilih Prabowo-Hatta dalam Pemilihan Presiden 9 Juli mendatang.
The Virgin, duo penyanyi yang digawangi oleh Mita dan Dara itu pun langsung menggebrak panggung dan menyanyikan lagu "Cinta Mati". Di sela-sela menyanyi, mereka kompak mengajak masyarakat untuk memilih Prabowo-Hatta pada pemilihan presiden (pilpres) 9 Juli nanti.
"Jangan golput ya! Golput itu enggak gaul. Jangan lupa, Virginity pilih nomor satu Prabowo dan Bung Hatta," kata Mita, diiringi tepuk tangan para kader dan penonton di kompleks Alun-alun Kota Magelang itu.
Anang Hermansyah dan Ashanti juga mengajak masyarakat untuk memilih capres nomor urut satu. Menurut Anang, Indonesia saat ini butuh pemimpin yang tegas dan visioner. Anang mengaku, sifat seperti itu berada dalam diri Prabowo.
"Indonesia butuh pemimpin yang visioner dan tegas, dan sikap itulah yang dimiliki Pak Prabowo dan Bung Hatta," ajak Anang.
Para artis ibu kota tersebut juga mengajak para penonton untuk menyanyikan lagu Garuda di dadaku yang diganti menjadi mars untuk Prabowo-Hatta. Sebelum beranjak, Anang dan Ashanty menyempatkan diri untuk berkeliling di kawasan Alun-alun Timur. Di sana mereka sempat beberapa kali melayani permintaan foto bareng dari sejumlah fans, penggemar dan pendukung Prabowo.
Hanya saja, orasi yang dilakukan para artis ibu kota tersebut cukup singkat sehingga sejumlah jurnalis tak memiliki kesempatan untuk mewawancarai artis-artis tersebut. Termasuk pengawalan dari Satgas cukup ketat sehingga menghalangi warga yang akan mengabadikan momen itu.