Laporan Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Haruka dan Nabila, dua member JKT48 itu, wajahnya selalu nongol di layar kaca. Keduanya mengisi sebuah acara talk show yang ditayangkan setiap hari, untuk program sahur selama Ramadan, di salah satu stasiun televisi.

Keduanya tambah terkenal. Sebab, acara itu digadang-gadang mendapat rating bagus karena ditonton banyak orang. Komedian Sule, sebagai pemandu acara, selalu mampu mengocok perut penontonnya karena tertawa ngakak dengan ulahnya yang kocak.

Haruka dan Nabila, menambah warna baru dalam acara itu. Haruka, yang polos, jadi sasaran tektok percakapan lucu dengan bahasa Indonesia berlogat Jepang. Lantas, bagaimana pendapat member-member JKT48, mengenai eksistensi mereka selama Ramadan?

Ternyata mereka sama sekali tidak menaruh perasaan cemburu. Malah sebaliknya, mereka sangat senang, JKT48 makin dikenal publik dari kalangan berbeda.

"Mereka kan membawa nama JKT48 juga," ucap Melody, center JKT48, ditemui di kawasan Senayan, Jakarta.

Selama Bulan Ramadan, JKT48 jarang tampil di layar kaca. Meskipun masih ada agenda mingguan, menyuguhkan pertunjukan untuk fans, di teater mereka, yang terletak di kawasan Senayan, Jakarta.

Jadi, lanjut dia, memang tak ada perasaan cemburu mengetahui eksistensi Haruka dan Nabila selama Ramadan. "Kami ambil positifnya. Di samping itu, kami (member JKT48 lainnya), bisa beristirahat," tandasnya.