TRIBUNNEWS.COM - Satu lagi serial Hollywood yang mengambil alur cerita seputar dunia kedokteran bakal menghiasi layar kaca.  

Bagi Anda penggemar drama yang mengangkat kehidupan para dokter dan rumah sakit,  jangan lewatkan "The Knick", sebuah serial produksi orisinal HBO yang terbaru.

Lupakan "Grey's Anatomy", "Scrubs", "Nurse Jackie",  atau "Private Practice" apalagi "ER", karena serial yang satu ini sangat berbeda.

Ber-setting-kan New York City era 1900an, The Knick mengisahkan kehidupan para dokter di era saat dunia medis baru pada titik awal perkembangannya. Kisahnya dibungkus dengan misteri sehingga terasa lebih gelap.

Cerita berfokus pada kehidupan dr. John Thackery (diperankan oleh pemenang Oscar Clive Owen), seorang pria brilian, namun pemberontak dan arogan, pecandu kokain dan opium.  Ia begitu berambisi dalam penemuan dan pembaruan pengobatan dalam lingkungannya.

John baru diangkat sebagai pimpinan staf bedah Knickerbocker Hospital, sebuah rumah bagi para ahli bedah revolusioner, perawat dan staf yang mendorong kemajuan sejumlah pengobatan ketika terjadi tingkat kematian yang luar biasa tinggi dan penghapusan antibiotik.

Di tengah para staf rumah sakit dan pasien hadirlah sosok berbakat lulusan Harvard Dr. Algernon Edwards (André Holland), yang harus berjuang untuk mendapat perhatian ketika berusaha mengendalikan kota yang dicap rasial.

Mencoba untuk mempertahankan reputasi pelayanan berkualitas namun tetap mendapat keuntungan, Knickerbocker dan para stafnya melakukan upaya untuk menarik pasien kaya, sambil berjuang menjaga kelangsungan rumah sakit.

"The Knick" yang terdiri dari 10 episode akan tayang secara perdana di Cinemax, Sabtu, 9 Agustus, pukul 21.00 WIB mendatang, sehari setelah penayangan perdananya di Amerika.

Tidak berlangganan Cinemax? Tenang saja karena HBO Asia juga akan menayangkan serial tersebut di YouTube selama dua minggu mulai tanggal 11 hingga 25 Agustus selang dua hari setelah penayangan perdana di televisi Asia.

Saat ini, baru episode perdana "The Knick" yang bakal ditayangkan di kanal YouTube HBO Asia dan www.cinemaxasia.com. Fitur ini tersedia di delapan negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Taiwan dan Thailand. Subtitles juga tersedia di Hong Kong (Chinese), Indonesia (Bahasa Indonesia), Malaysia (Bahasa Malaysia), Taiwan (Chinese) dan Thailand (Thai).
(Tribunnews.com/Daniel Ngantung)