Kalimat Indah Putri Robin Williams Ungkapkan Rasa Sedihnya
Sejak tahu ayahnya meninggal dunia, putri sang legenda flm komedi Robin Williams (63), Zelda Rae Williams pun lantas mengungkapkan rasa sedihnya
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Sejak tahu ayahnya meninggal dunia, putri sang legenda flm komedi Robin Williams (63), Zelda Rae Williams pun lantas mengungkapkan rasa sedihnya telah kehilangan sosok ayah untuk selama-lamanya melalui akun Instagram pribadinya, Senin (11/8/2014).
Wanita cantik berusia 25 tahun yang sudah mulai mengikuti jejak sang ayah terjun ke dunia hiburan Hollywood ini, mengunggah sebuah kalimat indah yang diambil dari karya klasik seorang penulis asal Prancis, Antoine de Siant-Exupery , berjudul "The Little Prince ", yang ditujukan bagi sang ayah yang dikenal sebagai seorang komedian jenius.
"You -You alone will have the stars as no one else has them. In one of the stars I shall be living. In one of them I shall be laughing. And so it will be as if all the stars were laughing, when you look at the sky at night. you - only you - will have stars that can laugh." Antoine De Saint-Exupery.
Di akhir quotes -nya itu, Zelda menulis singkat: "I love you. I miss you. I'll try to keep looking up. Z "
Dua minggu sebelumnya, ketika Zelda berulang tahun yang ke-25 tahun, peraih Oscar yang dikenal memiliki aura sangat menyenangkan di mana pun ia berada ini, juga sempat mengunggah foto dirinya bersama sang putri ke dalam akun Instagram milik sang aktor. Robin menulis di bawah fotonya: "Meski usianya sudah seperempat abad, tapi dia tetap bayi perempuan saya."
Sementara itu, istri Robin, Susan Schneider , baru saja merilis pernyataan atas meninggalnya sang suami. "Pagi ini, saya kehilangan suami dan sahabat terbaik saya, dan dunia pun telah kehilangan salah satu dari sekian banyak aktor yang sangat dicintai juga seseorang yang sangat baik. Saya sangat terpukul atas peristiwa ini," tutur Susan dengan kepedihan mendalam.
"Mewakili keluarga Robin, saya meminta kepada semua pihak untuk bersedia memberikan privasi kepada kami selama masa berkabung ini. Dan sebagaimana yang ingin ia kenang tentang dirinya, kami berharap semua pihak tidak lagi memfokuskan diri pada bagaimana ia meninggal, tetapi kenanglah semua momen indah semasa ia hidup, yang penuh tawa dan keceriaan yang pernah ia berikan kepada banyak orang," imbuh Susan. (Intan Y. Septiani/Huffington Post)
