TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Banyaknya acara musik yang semakin hari justru semakin memunculkan lawakan membuat The Dance Company  enggan menerima tawaran tampil di televisi. Bukannya menolak rezeki, namun, band yang terdiri dari Pongky, Baim, Nugie dan Aryo ini tak mau menjadi bahan lawakan ketika tengah manggung di televisi.

Menurut Nugie , ketimbang mengisi acara yang lebih banyak bercanda dibanding menonjolkan seni musik, ia lebih baik melihat perkembangan anaknya di rumah bersama istri dan anaknya, Arkazora Nugraha.

"Sekarang sih prioritasnya lagi lihat perkembangan anak, enggak mau kehilangan momen pertumbuhan anak-anak. Muncul di televisi juga maunya untuk acara yang besar. Tapi kalau cuma yang kecil-kecil aja enggak usah. The Dance Company  juga udah sepakat enggak usah banyak sering-sering muncul di televisi. Kita enggak mau muncul di tivi buat disuruh joget-joget, ditabokin pakai benda. Karena kepentingan keluarga lebih baik. Kalau aku di rumah, pasti aku maksimalkan sama keluarga," ujar Nugie, saat ditemui tabloidnova.com di peluncuran album Pongki Barata 'Meets The Stars', KFC Tugu Tani, Jakarta Pusat, Rabu (20/8).

 Namun, diakui Nugie, The Dance Company tak menghilang atau mundur dari pertelevisian. Hanya saja, band ini memilih televisi yang bisa menghargai musik tanpa ada gimik-gimik lawakan.

"Enggak menghilang, televisi aja yang enggak mau ekspos kami. Dance Company enggak mau masuk tivi buat kayak gitu, ledek-ledekan atau  joget-joget bahkan sampai dijadiin lawakan. Saya enggak mau  band yang udah saya bangun dengan teman-teman susah payah, masuk tivi cuma buat digituin doang. Kalau ada beberapa acara tivi yang mau mengundang kami untuk main atau acara tertentu pasti kita mau," ucapnya.