Laporan Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup musik The Changcuters menunjukkan dan perhatian khusus pada olahraga. Terutama bulu tangkis. Bagi mereka, cabang olahraga bulu tangkis merupakan identitas sekaligus kebanggaan Indonesia.

"Kalau negara-negara di Eropa identik dengan sepakbola, Indonesia itu identik dengan bulutangkis. Banyak atlet bulutangkis Indonesia yang sudah mengharumkan nama bangsa," ucap Tria, sang vokalis, dalam rilis yang diterima oleh Tribunnews.com.

Ucapan Tria bukan isapan jempol belaka. Sebut saja Lim Swie King, Hastomo dan Haryanto Arbi, Alan Budikusuma, dan Tantowi Ahmad. Makanya, band yang digawangi Tria (vokal), Qibil (gitar), Alda (gitar), Dipa (bass), dan Erick (drum), mendukung program Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2014 yang diselenggarakan diselenggarakan oleh Djarum Foundation Bakti Olahraga dan PB Djarum.

"Membina calon juara itu menurut kami memang harus dari usia dini. Jadi memang pas banget kegiatan ini rutin dibuat, malah sebaiknya ditambah," timpal Dipa.

Band asal Bandung itu, merasa senang dan bangga bisa tampil memberikan hiburan kepada peserta audisi yang diikuti oleh anak-anak dan remaja, Jumat pekan lalu, di lapangan parkir utama markas Perkumpulan Bulutangkis (PB) Djarum, GOR Jati, Kudus, Jawa Tengah.

"Kebanggaan buat kami bisa menghibur peserta Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis. Bangga bisa bertemu dengan calon-calon pahlawan bulutangkis Indonesia. Ajang ini menurut saya diperlukan untuk generasi penerus jagoan bulu tangkis, karena Indonesia dari dulu rajanya bulu tangkis" kata Tria.

Diketahui, audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2014" jumlahnya mencapai 1.380 orang. Peserta yang mendaftar adalah atlet muda dengan kisaran usia 10-15 tahun yang berasal dari seluruh pelosok Indonesia.