Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Syaharani Rasakan Susahnya Mengayuh Becak

Syaharani menimba banyak pengalaman dalam proses kreatif pembuatan video klip "Selalu Ada Cinta", yang dilakukan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Penulis: Willem Jonata
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Syaharani Rasakan Susahnya Mengayuh Becak
Tribunnews/Jeprima
Penyanyi jazz, Saira Syaharani Ibrahim (Syaharani) saat ditemui pada acara launching single baru Syaharani and the Queenfireworks yang berjudul Selalu Ada Cinta di Space Food and Entertainment, Kemang Raya, Jakarta Selatan, Jumat (12/9/2014) malam. (Tribunnews/Jeprima) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Syaharani menimba banyak pengalaman dalam proses kreatif pembuatan video klip "Selalu Ada Cinta", yang dilakukan di Banyuwangi, Jawa Timur. Ia melihat banyak hal di kota itu. Bukan hanya tempat, tapi juga orang-orangnya.

Dalam satu adegan Syaharani naik beca. Setelah itu, ia diminta sang sutradara video klip, Adithya Pratama, berganti posisi dengan si tukang becak. Wanita berusia 43 tahun itu, baru mengetahui bagaimana rasanya mengayuh kendaraan roda tiga tersebut.

"Saya jadi berpikir, ternyata menjadi tukang becak itu membutuhkan skill, karena tuh susah banget," ucapnya, ditemui dalam acara perilisan video klip "Selalu Ada Cinta" di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Ia harus mengatur napas untuk mengatur ritme kayuhan dengan porsi tenaga yang tepat. Sesuatu yang dilihatnya sangat sederhana, tapi tak mudah untuk melakukannya.

"Ada banyak kejadian lucu dan membuat aku jadi mikir," lanjutnya.

Berita Rekomendasi
Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas