Orang Lebih Suka Nonton Film Indonesia di Rumah daripada Bioskop
Data tahun 2013 menunjukkan kontribusi industri film, video, dan fotografi mencapai Rp 8,4 triliun atau naik 13,5 persen dari tahun sebelumnya.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Beberapa tahun terakhir geliat perfilman Indonesia semakin besar. Dari pelaku film, banyak bermunculan sineas baru dan juga keberagaman tema film.
Menurut survei yang dilakukan oleh Kompas, tercatat pada tahun 2013 produksi film layar lebar Indonesia mencapai 106 judul film. Di tahun ini angkanya meninggakt 18,4 persen.
Data tahun 2013 menunjukkan kontribusi industri film, video, dan fotografi mencapai Rp 8,4 triliun atau naik 13,5 persen dari tahun sebelumnya.
Tapi sayangnya, pertumbuhan tersebut nggak diiringi dengan pertumbuhan penonton Indonesia itu sendiri. Hanya 7,4 persen penonton dari 687 koresponden yang pergi ke bioskop untuk menyaksikan film Indonesia. 51,8 persen memilih nonton film Indonesia di rumah. Bahkan sebanyak 28,2 persen penonton nggak pernah nonton film Indonesia.
Sementara itu, untuk tema film sendiri, tema komedi masih menjadi idola. Sebanyak 33,4 persen responden memilih menonton film komedi. Salah satu film komedi Indonesia, Comic 8 sukses menembus 1 juta penonton. Dan masih ada beberapa film komedi lain yang baru-baru ini dirilis, seperti Malam Minggu Miko Movie.
Setelah komedi, tema drama percintaan digemari oleh 28,4 persen responden dan tema action disukai oleh 18,4 persen. Horor yang belakangan banyak diproduksi hanya digemari 3,6 persen penonton. Sementara itu film sejarah diminati 7,9 persen dan film anak disukai 5,2 persen penonton.