Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hanung Bramantyo antusias membuat film Gundala, yang mengangkat kisah super hero besutan komikus Hasmi rilisan tahun 1969 itu. Ia akan membuat film itu dengan caranya tanpa ada pretensi untuk menyaingi film super hero Amerika Serikat, misalnya Spider-Man.

"Kami tidak bersaing dengan itu, saya enggak bilang akan bersaing dengan Spider-Man," kata Hanung saat ditemui di Popcin Asia 2014, festival popular culture tahunan di Gedung SMESCO Exhibition Hall, Jakarta, Minggu (21/9/2014).

Ia hanya mengatakan akan membuat film Gundala sebagai film yang layak untuk disaksikan oleh anak-anak. Kemudian film yang akan disutradarainya tersebut dialognya berbahasa Indonesia. "Dan saya ingin menunjukkan bahwa ini loh Indonesia. Alasan saya satu, saya ingin membuat film super hero Indonesia," lanjutnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Erick Thohir, selaku produser eksekutif. Ia miris karena sampai sekarang belum ada film super hero Indonesia yang muncul. Jadi, melalui film Gundala ia berharap jadi semacam lokomotif untuk super hero Indonesia selanjutnya. "Kita bangkitkan national hero kita. Paling enggak orang di Indonesia kenal Batman, kenal Gundala juga," timpal Erick.