Kartun Crayon Shin-chan Bakal Kena Sensor
Banyak adegan lucu di dianggap Shin-chan sebenarnya tidak senonoh dan tidak pantas untuk anak-anak
Editor: Budi Prasetyo
KPI Minta RCTI Untuk Menyensor Beberapa Adegan 'Porno'
TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA - Sebuah kartun populer Jepang anak-anak di mana karakter utama secara teratur menampilkan pantat telanjang akan disensor di Indonesia setelah regulator dikritik sebagai "agak porno", kata para pejabat
"Banyak adegan lucu di dianggap Shin-chan sebenarnya tidak senonoh dan tidak pantas untuk anak-anak, misalnya Shin-chan merobohkan celananya untuk menunjukkan celana dalamnya atau mengintip pasangan bermesraan, adegan wanita seksi di rok mini, menampilkan belahan dada mereka, dan laki-laki menggoda, "katanya.
"Sementara konten tidak pornografi langsung di mana bagian tubuh yang jelas dan eksplisit ditunjukkan, agak porno dan dapat dikaitkan dengan pornografi." Dia mengatakan bahwa komisi telah memerintahkan jaringan TV swasta RCTI baik untuk menyensor beberapa adegan atau menunjukkan kartun sangat terlambat - pada waktu itu akan kehilangan target penonton anak-anak.
RCTI mengatakan telah menerima surat peringatan dan akan memenuhi permintaan pengawas itu.
"Kami akan meninjau seri dan nada bawah layar dianggap mengganggu, apakah dengan kabur atau memotong bagian. Saya yakin fans masih akan menikmati seri," kata Sekretaris Perusahaan RCTI Adjie S. Soeratmadjie kepada AFP.
Komisi, badan yang didukung pemerintah yang memantau penyiaran, secara teratur melakukan evaluasi pada program, menyiangi konten seksual eksplisit yang dianggap tidak pantas.(AFP)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.