Laporan Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Iwan Fals memberikan dukungannya kepada sejumlah penyanyi dan musisi yang menyuarakan penolakan terhadap proyek reklamasi Teluk Benoa, Bali.

Ia datang dan turut ambil bagian dalam konser Svara Bumi, di Rolling Stone Cafe, semalam. Padahal, nama Iwan sebetulnya tidak ada dalam rundown konser. Namun, ia didaulat tampil di panggung sekaligus menyatakan dukungannya.

"Keinginan yang melawan Tuhan, manusia, dan alam akan membawa penderitaan. Keinginan yang wajar diperlukan. Seperti teman-teman yang ada di sini memberikan daya hidupnya bagi Bali dan kemanusiaan," ucapnya.

Bagi Iwan bukan masalah tampil di panggung meski tanpa persiapan. Ia tampil sendirian dengan gitarnya, tanpa ada band pengiring yang selalu ada di setiap pertunjukannya.

Ia kemudian memainkan satu nomor lawasnya "Seperti Matahari". Ia juga mengungkapkan kerinduannya terhadap lingkungan yang sehat. Betapa sedihnya ketika mengetahui Sungai Citarum dicap sebagai sungai terkotor.

"Kita bisa kumpul ambil sampah. Ini lagu untuk sungai dan penghuninya," lanjutnya disusul mendendangkan "Eseks Eseks Udug Udug" atau Nyanyian Ujung Gang, dari album Swami rilisan tahun 1989. Ia kemudian melanjutkan aksinya nyanyikan lagu Hio dan Kesaksian.