Lola Amaria Kumpulkan Masalah Perempuan untuk Dibikin Film
Masalah yang mendera perempuan sekarang ini, membuat Lola Amaria miris.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Junianto Hamonangan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masalah yang mendera perempuan sekarang ini, membuat Lola Amaria miris. Oleh karenanya pemain film 'Kisah 3 Titik' itu berkeinginan mengangkat permasalahan yang ada ke layar lebar.
Maklum saja, ada banyak sekali kasus kekerasan, pelecehan serta penindasan yang dilakukan terhadap anak perempuan. Salah satunya ketika melihat fenomena penjualan anak perempuan yang dijual oleh orangtuanya sendiri dengan menikah pada usia belia.
"Mungkin bikin film jadi start dan memberikannya ke pelosok Indonesia agar tidak ada lagi jadi korban," ucapnya, saat ditemui di Kembang Goela Restaurant, Plaza Sentral, Jakarta Pusat, Jumat (10/10/2014).
Namun demikian wanita yang juga berprofesi sebagai sutradara itu belum memiliki gambaran seperti apa film yang bakal dibuat. Pasalnya Lola masih ingin menelusuri terlebih dahulu bahan-bahan yang ada demi hasil yang maksimal.
"Belum (ada gambaran) karena masalah ini harus dikumpulin. Kita ambil bagian mana yang menarik dan bagian mana yang paling menginspirasi saat menonton film ini," ungkapnya.
Saat disinggung mengenai apakah film tersebut bakal mendapatkan tempat di pasaran, Lola mengaku tidak terlalu memikirkannya. Pemain film 'Minggu Pagi di Victoria Park' itu menuturkan lebih mementingkan pesan yang ada dibalik itu semua.
"Kita enggak usah bicara pasar dalam hal ini, yang penting tujuannya. Bukan masalah laku atau enggak laku," ujarnya.
Lola sendiri memiliki pemikirannya mengapa ada banyak masalah di atas yang menimpa kaum hawa. Menurutnya faktor ekonomi menjadi pemicu utama selain faktor-faktor lainnya.
"Selain masalah ekonomi, masalah lainnya ada seperti dimana kalau melawan orangtua pamali, bisa jadi perawan tua. Mereka takut akan kepercayaan di tempat mereka tinggal," tuturnya.