TRIBUNNEWS.COM – Zelda Williams, putri dari aktor dan komedian mendiang Robin Williams, angkat bicara mengenai penyakit kelainan jiwa. Ini dilakukan oleh Zelda untuk mengenang dan mengharumkan nama baik sang ayah.

Menurut Zelda, selama ini banyak orang yang salah paham soal penderita gangguan dan penyakit mental. "Hari ini adalah Hari Kesehatan Jiwa Dunia. Penyakit kejiwaan sering disalahpahami dan tak sedikit orang yang salah interpretasi, harapan saya situasi ini mulai berubah," tulis Zelda dalam akun Twitter-nya pada peringatan Hari Kesehatan Jiwa Dunia yang jatuh pada 10 Oktober lalu, seperti dikutip dari US Magazine, Senin (13/10/2014).

Lebih lanjut, dalam kicauannya di Twitter, Zelda mengajak semua orang yang salah kaprah untuk mencari tahu lebih dalam soal penyakit kelainan jiwa. Tujuannya agar stigma buruk atas penyakit ini segera diakhiri.

"Kesehatan jiwa sama pentingnya dengan kesehatan jasmani dan apakah ada tanda yang nyata atau tidak, tapi yang pasti penderitaannya nyata. (Penyakit kejiwaan) dapat menjangkiti setiap orang," kicaunya.

Gadis 23 tahun ini merasa lelah karena banyak masyarakat yang belum paham mengenai gangguan depresi dan penyakit kejiwaan lainnya, tapi mereka berbicara layaknya seorang pakar, akhirnya menimbulkan kesalahpahaman di lingkungan sosial.

Oleh karena itu, ia mengharapkan supaya pemahaman yang salah akan penyakit ini segera diakhiri dan mulailah mendukung para penderita penyakit kejiwaan.

"Jadi tolonglah, bantu akhiri kesalahpahaman dan dukunglah mereka yang membutuhkan bantuan. Menyembuhkan secara menyeluruh dengan menyembuhkan pikiran kita terlebih dahulu," tambahnya.

Untuk mengakhiri kicauannya di Twitter soal penyakit kejiwaan, Zelda bercerita tentang perjalanan mendiang ayahnya menghadapi penyakit tersebut. "Terakhir, ayahku secara terbuka melawan depresi sepanjang hidupnya. Apapun yang dikatakan orang, itu adalah perjuangan. Berjuanglah," ungkap Zelda.

Robin Williams meninggal dunia pada 11 Agustus 2014 lalu pada usia 63 tahun, seperti yang diberitakan secara resmi sang aktor kawakan tersebut untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri menggunakan sabuk celana di kediamannya di Tiburon, California Utara. Sebelum kematiannya, Williams berjuang untuk mengakhiri depresi yang ia derita selama bertahun-tahun.