Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris pendatang baru, Karina Salim mengaku tersentuh saat dirinya tengah belajar mendalami peran bersama teman-teman Indigo. Sebab, Karina harus berperan sebagai Nada yang memiliki kemampuan melihat kejadian ke depan (Indigo) pada film baru "Mantan Terindah".

"Aku sempat tersentuh saat observasi peran ini. Mereka (orang-orang Indigo) bilang capek punya kemampuan ini. Tapi akhirnya mereka menggunakan kemampuan itu untuk bantu orang lain," ungkap Karina saat ditemui usai acara Press Screening Film Mantan Terindah di XXI Epicentrum Walk, Jakarta Selatan, Kamis (30/10/2014).

Wanita yang hobi tari balet ini mengaku kaget ketika mendengar ada beberapa orang Indigo itu yang memiliki karakter dan hidup sama seperti Nada. Misalnya saat mereka masih kecil punya trauma, mereka menutup kemampuannya dan tidak mau keluar. Tapi ketika dewasa, mereka kembali membuka kemampuan indra keenamnya itu.

Film ini menampilkan dimensi ruang waktu yang lengkap yakni masa lalu. Dimana Nada memiliki trauma akibat kejadian sebelumnya. Misalnya sebelum abang kandung Nada yakni Otto (Reza Haryadi) meninggal, Nada dapat melihat kejadian yang akan terjadi pada Otto.

Hingga akhirnya, Nada merasa trauma dan takut ketika dirinya harus kehilangan orang yang disayangnya, yaitu Genta (Edward Akbar).

Genta merupakan pacar yang begitu dikagumi dan disayangi Nada. Nada merasa, sosok Genta sama dengan Otto yang telah meninggal. Genta menyukai jenis musik yang sama dengan abang kandung Nada.

Suatu ketika, Nada melihat gambaran ke depan jika Genta akan memiliki kekasih selain dirinya. Sehingga hal itu membuat Nada khawatir, dan akhirnya memilih untuk memutuskan hubungan dengan Genta.

"Aku Observasi dengan teman-teman Indigo itu sekitar satu sampai dua bulan. Rata-rata mereka usianya 17-50 tahun," ujar Karina.