Seni Mengurus Tiga Anak dengan Sifat Berbeda-beda ala Donna Agnesia
Donna Agnesia merasakan suka duka mengurus tiga anak dengan kharakter berbeda-beda yang menuntutnya ekstra sabar.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Di luar kesibukan mengurusi bisnis yang dirintis suaminya, Donna Agnesia juga sangat antusias saat bicara soal perkembangan tiga buah hatinya. Masing-masing punya kharakter, hobi dan ketertarikan berbeda dan itu menuntutnya sabar sebagai ibu.
“Aku bersyukur mereka berkembang optimal sesuai usianya. Sehari-hari aku temani mereka mulai dari bangun tidur, memandikan si bungsu, mempersiapkan sarapan dan bekal sekolah, mengantar sekolah, pulang, sampai tidur kembali.”
Bagi Donna tingkah polah anak-anaknya sangat menggemaskan, meski tak jarang membuat kesal. “Apalagi sekarang mereka sudah bisa protes. Orangtua enggak boleh kehabisan jawaban ketika mereka bertanya, ha ha ha,” ujarnya geli.
Tiga anak, tiga macam pula perangainya. Si sulung Lio penggila bola yang sangat suka belajar dan sifatnya lebih serius. Si Tengah Diego lebih cuek, suka petualangan dan binatang. Sedangkan, si bungsu Sabrina bagai wasit di tengah kedua kakak laki-lakinya.
Alhasil, pendekatan pada anak-anaknya pun berbeda. “Misalnya, kalau hanya sedang berdua Lio, aku suka ajak ngobrol. Aku beri pengertian, sebagai kakak tanggung jawabnya besar, harus menjadi contoh adik-adiknya. Karena kalau kita sudah ‘pegang’ kakaknya, adik akan nurut,” kisahnya yang selalu membisikkan kata-kata positif saat buah hatinya tidur.
Lantas, apakah Donna berminat tambah momongan? Buru-buru Donna menjawab, “Nooo…! Cukup tiga aja, deh. Sekarang pun sudah merasa komplet, ha ha ha.” (Ratih Sukma/ Nova)