Bos Lamborghini Mau Damai, Asalkan Dewi Perssik Penuhi Syarat Ini
Johnson Yaptonaga tak main-main menjebloskan Dewi Perssik ke dalam penjara.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Johnson Yaptonaga tak main-main menjebloskan Dewi Perssik ke dalam penjara. Sampai saat ini, Johnson masih membiarkan pemeriksaan terkait laporannya di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Beberapa saksi, termasuk Johnson sebagai pelapor, sudah diperiksa pekan lalu.
Pengacara Johnson, Hotman Paris Hutapea menyatakan, kliennya bisa saja melunak. Namun dengan sebuah syarat , yakni Dewi Perssik harus membuat pernyataan terbuka di hadapan publik, bahwa pernyataannya selama ini adalah omong kosong belaka.
"Dengan syarat, Depe harus lebih dulu membuat pengakuan bahwa pernyataan dulu yang pacaran dan menikah (dengan Johnson) itu tidak benar," kata Hotman saat dijumpai tabloidnova.com di Senayan City, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2014) malam.
Awal kisah perseteruan Dewi Perssik dan CEO Lamborghini ada di sini
Jika pemilik 'Goyang Gergaji' itu berani membuat pernyataan demikian, bukan tidak mungkin CEO Lamborghini Indonesia itu akan menerima proses perdamaian itu dan mencabut laporannya dari Polda Metro Jaya. "Kata Johnson, kemungkinan itu (perdamaian) dipikirkan. Kemungkinan Johnson mempertimbangkan berdamai atau tidak," tukas Hotman.
Sayangnya, saat ditegaskan lagi apakah pihak Johnson memberikan jangka waktu tertentu untuk 'memaksa' Dewi membuat pernyataan terbuka, Hotman enggan menjawab tegas. Menurutnya, hal itu baru menjadi wacana sejak pekan lalu. "Kita lihat perkembangan ya, kan wacana ini seminggu lalu," kata Hotman. (Okki/Tabloidnova.com)