Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puteri Indonesia 2010, Nadine Alexandra memiliki obesi berkarya di dunia sinema. Nadine ingin jadi sutradara.

Hal itu diungkapkan Nadine, usai menghadiri jumpa pers kampanye #ClimbForOrangutan di Gedung SMESCO, Jakarta, Kamis (6/11/2014).   

Meski sempat membintangi beberapa film layar lebar dan sinteron, namun membuat Wanita keturunan Inggris-Jawa ini, lebih memilih untuk berkecimpung di dunia film sebagai orang di balik layar. Bahkan ia pernah belajar secara formal selama satu tahun di Inggris untuk memperdalam ilmu sinemanya.

"Dengan melihat stuktur dan format dokumenter, aku tertarik untuk itu. Saat ini lagi mengeksplore dunia perfilman di balik layar. Pengin jadi sutradara. Karena memang sudah jarang berakting. Aku pernah belajar satu tahun di Inggris tentang film," jelas Nadine.     

Bahkan, dirinya mengaku ingin membuat film dokumenter yang mengangkat dan membahas tentang pelestarian dan perlindungan orangutan. Hal ini tentu sejalan dengan kesibukannya bersama yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS) yang aktif mengkampanyekan perlindungan orangutan tersebut.         
"Aku pingin banget bikin film dokumenter tentang orangutan. Aku saat ini selalu belajar dengan hal-hal yang nggak terlalu mindstream, salah satunya ya mempelajari tentang dunia sinema," jelas Nadine.

Untuk mengasah dan mempertajam ilmunya, saat ini Nadine mengaku tengah bekerja di salah satu rumah produksi. Di rumah produksi tersebut, Nadine dipercaya sebagai co-director untuk menggarap beberapa film pendek dan iklan hasil rumah produksi tersebut.           

"Kalau di sini projectnya iklan dan film pendek. Aku dipercaya sebagai co-director. Semoga film pendekku bisa dimulai akhir November ini. Dan itu sangat susah sekali," ungkapnya.