TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nadine Alexandra Dewi Ames Puteri Indonesia 2010, merasa miris kalau orangutan dijadikan mainan. Apalagi sebagai bahan lawakan yang ditayangkan.

"Miris," demikian tulisnya ketika meretweet postingan berita Tribunnews.com soal tayangan  musik Inbox yang disiarkan SCTV dikecam aktivis lingkungan gara-gara membawa orangutan ke atas panggung. (Klik disini)

Awalnya dia penasaran seperti apa konsep acara musik yang ditayangkan langsung dari Batu Malang Jawa Timur itu? "Ada yg bisa jelasin nggak konsep acara Inbox tadi pagi? Baru dengar kalau ada orangutan di acaranya," kata Nadine.

Nadine berpendapat kalau tayangan ini adalah cara yang salah untuk mendidik masyarakat tentang Orangutan, apalagi, binatang ini dilindungi Undang-undang.

Argumen Nadine ini dia ungkapkan saat menjawab pertanyaan akun  @ramadhan_habib    @NadineA_Dewi apa yg salah ia membawa orangutan ke atas panggung? Sedang kan acara mereka(inbox) ada di dalam kebun binatang...

"Mereka bukan binatang peliharaan ataupun mainan. Cara yg salah untuk mendidik masyarakat ttg OU," jawab Nadine.

Nadine bahkan ikut memajang hastag #ORANGUTANBUKANMAINAN.

Kepada Tribunenws.com, Nadine mengatakan orangutan adalah satwa liar. Rumah mereka adalah hutan. Jadi, perlindungan terhadap orangutan itu perlindungan hutan juga. Dan perlindungan hutan itu vital untuk keselamatan manusia di bumi ini. Tanpa hutan, kita tidak bisa hidup.

Saat hutan mulai dirambah dengan sangat merajalela, menurut Nadine inilah saatnya warga bergerak untuk melindungi orangutan. Bagaimana caranya? Ya jangan dipelihara.

"Orangutan tidak bisa dipelihara dan memang sudah ada undang-undang yang melarangnya. Taman binatang memang memiliki role yang penting untuk menunjuk keberagaman satwa di dunia ini tapi kondisi binatang-binatang harus dijaga, tidak bisa hanya sekedar dimasukan kedalam kandang karena itu memang bukan natural habitat mereka," jelas Nadine kepada Tribunnews.com.