TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Serius menggarap film Muhammad Hatta, Salman Aristo terbang ke Belanda untuk memperoleh informasi tentang sosok Wakil Presiden RI pertama ini.

Selama 10 hari Salman yang menjadi penulis skenario film dan Erwin Arnanda menghimpun informasi sebanyak-banyaknya mengenai sosok Hatta.

"Banyak sekali informasi yang ditemukan di Belanda termasuk berbagai buku yang tidak terdapat di Indonesia," terang Salman dalam surat elektronik, Minggu (9/11/2014).

Erwin Arnada mengakui sebenarnya bisa saja mendapatkan data ataupun informasi melalui internet. "Kami menemukan fakta baru apa yang dilakukan Hatta selama berada di Belanda yang tidak ditemukan di internet," tambah Erwin.

Di samping mengumpulkan informasi, keduanya juga bertemu dengan mahasiswa di negeri Belanda untuk berdiskusi.

Acara yang disponsori oleh Garuda Indonesi membicarakan soal pentingnya peran Hatta dalam sejarah kedaulatan di negeri ini.

Erwin menyebut, puluhan mahasiswa yang belajar di negeri kincir angin ini banyak bertanya seperti apa film ini akan dibuat. Termasuk soal fakta dan data sejarah yang banyak diabaikan beberapa film sejarah sebelumnya.

Film Hatta rencananya akan dirilis Agustus 2015 dan memulai syuting Februari, syuting juga akan dilakukan di Belanda. (Eko Sutriyanto)