TRIBUNNEWS.COM - Berada di karpet merah ternyata adalah hal yang tidak disenangi aktris Jessica Chastain.

Karpet merah bukanlah hal yang asing bagi bintang "Interstellar" ini mengingat profesinya sebagai seorang aktris dan statusnya sebagai selebritas. Sudah tidak terhitung lagi berapa banyak karpet merah yang pernah dilaluinya. Dari acara berskala besar seperti Academy Awards, Golden Globe, premiere film hingga kecil.

Walau begitu, Jessica justru mengaku membenci karpet merah."Aku tidak suka karpet merah," ujarnya kepada majalah The Hollywood Reporter edisi khusus yang menampilkan para selebritas dengan makeup artist-nya. Di majalah itu, Jessica sendiri muncul bersama Kristofer Buckle and Renato Campora. Keduanya adalah tangan kanan Jessica untuk urusan tata rias wajah dan rambut.

"Aku merasa tidak nyaman (di karpet merah). Namun ketika Kristofer dan Renato melakukan sulapnya padaku, Aku merasa seperti berbeda," cerita Jessica.

Saking percayanya, perempuan kelahiran California, 24 Maret 1977, itu sampai merasa tidak perlu melihat hasil akhirnya di cermin. Ia yakin kedua orang kepercayaannya itu telah melakukan pekerjaannya dengan baik.

"Kami kan sudah berbicara banyak soal makeup dan rambut jadi tidak perlu lagi melihat hasil akhir di cermin. Mereka tidak pernah lupa menyertakan kepribadianku dalam setiap karya mereka. I completely trust them," ungkap Jessica.

Majalah tersebut turut menampilkan penyanyi dan desainer Gwen Stefani bersama penata rambut andalannya, Danilo.

Gwen bercerita, ia langsung jatuh cinta pada pandangan pertama ketika bertemu Danilo di belakang panggung peragaan busana Vivienne Westwood di New York, sekitar awal 2000an. Melihat karyanya di situ, ia pun tak ragu untuk menggunakan jasanya. Pekerjaan pertama Danilo untuk Gwen adalah menata rambut Gwen untuk video klip No Doubt berjudul "Simple Kind of Life".

"Kala itu, menyewa jasa penata rambut untuk rock-star adalah hal yang mewah. Kami menerbangkannya dari New York untuk video klip tersebut. Dia membuat rambut saya menjadi keribo berwarna merah muda seperti orang Afrika. Saya langsung ketagihan," kenang ibu tiga anak itu.

Selama 14 tahun sudah, Gwen memercayakan rambutnya di tangan Danilo. Waktu yang tidak singkat itu membuat keduanya semakin tidak terpisahkan.

"Dia benar-benar menjadi bagian hidupku. Tidak pernah Aku bermimpi bakal bertemu orang sepertinya. Suatu hari nanti, Aku akan bereinkarnasi menjadi kamu," seloroh Gwen. Lalu Danilo membalas, "Dan Aku menjadi kamu."