TRIBUNNEWS.COM - Virus ebola yang penyebarannya semakin meluas menyita perhatian banyak orang, tanpa terkecuali supermodel kawakan asal Inggris Naomi Campbell (44).

Tak sekedar prihatin, ia bahkan turut memerangi ebola dengan menjual busana lamanya. Seluruh keuntungannya akan disumbangkan untuk membiayai riset dan meringankan beban pasien yang terjangkit virus mematikan itu.

Busana tersebut nantinya akan dijual di sebuah pop-up store di dalam pusat perbelanjaan White City, Westfield London selama sepekan, 28 November - 4 Desember. Pop-up store itu tidak hanya menjual busana-busana yang pernah membaluti tubuh Naomi, tetapi juga selebritas lainnya, termasuk sahabat Naomi, supermodel Kate Moss.

"Saya senang bisa kembali ke Westfield London untuk meluncurkan Fashion For Relief pop-up store. Meningkatkan kewaspadaan dan mengedukasi masyarakat tentang pencegahannya sangatlah penting untuk memutuskan penyebaran virus ini," ujar Naomi seperti dikutip Tribun dari Telegraph.co.uk.

Sebagai perempuan keturunan Afrika, Naomi merasa terpanggil untuk turut andil memerangi virus tersebut. Apalagi, ia memiliki sebuah rumah di benua Afrika, tepatnya di Kenya, yang ditinggali tiga anak angkatnya.

Selain busana bekas, ada pula produk teranyar rancangan desainer kondang yang bisa didapatkan dalam harga miring.

Setiap pembeli nantinya berkesempatan mengikuti pengundian Golden Ticket lottery berhadiah busana bekas selebritas setiap harinya.

Dengan berbagai promo menarik yang ditawarkan, Naomi berharap kegiatan tersebut dapat menggalang dana sekaligus meningkatkan kewaspadaan masyarakat.

Upaya Naomi tidak berhenti di situ saja. Rencananya, ia juga akan menggelar kegiatan amal dalam format peragaan busana yang berlangsung dalam rangkaian New York dan London Fashion Week Februrari mendatang.

"Kami sangat bahagia dapat bekerja sama lagi dengan Naomi Campbell dan Fashion For Relief yang berinisiasi menggelar kegiatan amal ini," kata Myf Ryan, direktur pemasaran Westfield untuk wilayah Eropa dan Inggris.

Fashion For Relief adalah yayasan amal milik Naomi yang telah beberapa kali menggalang dana untuk para korban berbagai bencana, seperti topan Katrina, gempa di Haiti, serta gempa dan tsunami di Jepang.

"Pada 2011, Westfield London untuk kali pertama menjadi tuan rumah pop-up store Fashion For Relief yang berhasil memeroleh keuntungan 20.000 poundsterling per minggu. Tahun ini, pop-up store akan lebih besar berkat semakin banyaknya desainer yang berpartisipasi. Kami yakin, kali ini akan menuai sukses besar," kata Myf lagi.