TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Entah kapan, seni Tato mulai berkembang di Indonesia. Mereka yang memiliki Tatto, kerap identik dengan sisi negatif. Namun, kini, Tato berkembang mengikuti jaman, menjadi daya tarik tersendiri. Tatto, juga tak lagi identik dengan dunia laki-laki dan kekerasan.

Banyak kaum wanita yang tidak segan-segan merajah tubuh indahnya dengan alasan sebuah seni, terutama kalangan artis. Tatoo yang membalut tubuh wanita justru memancarkan seni keindahan.

Salah satunya, adalah vokalis Ten 2 Five, Imela Sari Kuswanti yang melukis momen berharga di tubuhnya. Ia tak malu-malu mengatakan ada 15 Tatto yang membalut tubuhnya. "Semuanya bermakna. Nggak bisa diceritakan satu persatu satu juga," ucap Imel kepada Tribunnews.com, usai merilis album terbaru Ten 2 Five 'Cinta Indonesia' beberapa waktu lalu.

Imel mengaku telah memiliki tato sejak tahun 2004. Hingga kini, ia mengaku senang, dengan koleksi tato yang penuh warna tersebut. Imel mengungkap, lebih suka tato bermacam warna, dibandingkan hanya warna gelap saja. Imel memastikan lagi, tato yang ia buat secara permanen, memiliki makna tersendiri

"Saya nggak mau gambar-gambar sembarangan di tubuh saya, karena sifatnya permanen. Tato sebagai pengingat perjalanan hidup saya, ujar Imel.

Pelantun lagu 'I Will Fly' itu mengatakan, salah satu tato di bagian tubuhnya terdapat gambar tokoh cerita klasik Jepang, yang merupakan mirip seperti karakter pribadi Imel."Tato di lengan tangan kiri, lebih ke gambar yang katanya mencermikan diri saya, yaitu putri kaguya. Dia itu tokoh klasik Jepang. Kebetulan juga saya suka kebudayaan Jepang," kata Imel.

Meski memiliki hobi melukis gambar di tubuhnya, namun ibu satu orang anak ini mengungkapkan, belum memiliki niatan untuk menambah tato kembali. Imel yang memiliki tato di tangan, kaki, dan beberapa bagian tubuh lainnya, mengaku tidak ada niatan menghapus tato yang telah dibuat pada tubuhnya.

"Kalau hapus tato juga belum ada niat buat menghapusnya. Karena menurut saya, kalo pada akhirnya ingin dihilangkan, kenapa mau buat. Makanya saya selalu bilang sama orang yang pengen bikin tato, coba pikir baik-baik," tandasnya.

Meski ada sebagian orang yang berpendapat miring mengenai wanita yang bertato, namun wanita yang memiliki hobi jalan-jalan itu, tidak pernah merisaukan tanggapan orang tersebut.Sebab, kata Imel, yang mengerti dan mengetahui itu hanya dirinya, teman terdekat, dan keluarga. "Jadi orang boleh menilai apa saja, tapi kan balik lagi ke pribadi diri kita sendiri," tutur Imel.