Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mimpi mengajarkan 1.000 anak berenang, tentu memiliki alasan tersendiri bagi Puteri Indonesia 2005, Nadine Chandrawinata.

Selain untuk mengajak anak-anak dapat mengetahui alam bawah laut Indonesia, tentu ada hal lain yang ingin Nadine ajarkan kepada 1.000 anak-anak tersebut.

"Banyak anak-anak yang suka air, dan banyak anak-anak yang takut air karena kedalamannya. Takut semakin dalam, semakin gelap. Itu yang ingin kita rubah mindset mereka," terang Nadine, saat ditemui di kawasan Setia Budi, Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.

Wanita kelahiran Jerman, 8 Mei 1984 itu mengaku, ketakutan yang dialami sebagian anak-anak itu dapat dilatih pelan-pelan. Bekerjasama dengan Federasi Renang Internasional (FINA), Nadine ingin rasa takut
mereka terhadap kedalaman laut dapat diatasi.

"Kita bantu satu-persatu supaya lebih percaya diri untuk berenang. Sama seperti kita kalau punya buku, ternyata ada satu lembar yang
terbalik atau klipingnya. Tentu kita buka satu persatu lagi kan, agar jadi buku cerita yang baik," katanya.

Kakak kandung dari Marcel Chandrawinata itu mengaku senang dapat terlibat dalam kegiatan sosial. Sebab, Nadine ingin jika hidupnya
dapat bernilai dan bermanfaat untuk orang lain.

"Karena kita meninggal kan ngga bawa apa-apa. Karena saya juga punya motto, kita harus mencari kebahagian dengan melakukan sesuatu yang membuat kita bahagia. Jadi kalau ada yang baik kita kerjakan, kalau yang jelek kita jangan ambil," imbuhnya.