Penangkapan Fariz RM Tak Akan Berpengaruh pada Konser Fariz RM and Dian PP in Collaboration with
Penangkapan penyanyi Fariz Rustam Munaf yang terjerat narkoba tidak akan memengaruhi rencana rangkaian konser
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penangkapan penyanyi Fariz Rustam Munaf yang terjerat narkoba tidak akan memengaruhi rencana rangkaian konser serta penjualan album 'Fariz RM & Dian PP in Collaboration with...'.
Penegasan itu disampaikan oleh eksekutif produser Seno M Hardjo dalam menyikapi rumor perihal adanya rencana penarikan album yang diproduksinya.
''Konser album ini akan tetap kita jalankan di HardRock Café pada akhir Januari nanti, termasuk albumnya tetap akan dijalankan seperti biasa,'' kata Seno dalam rilisnya di Jakarta, Rabu (7/1/2015).
Seno mengaku sangat bersimpati dengan adanya kabar penangkapan terhadap Fariz RM yang terjadi Selasa (6/1) di rumah kediamannya oleh aparat kepolisian.
Ia berharap penangkapan ini bisa memberikan hikmah terbaik kepada legenda musik yang terlibat dalam album 'Fariz RM & Dian PP in Collaboration with...' ini.
''Tentunya kami sangat berharap semoga cobaan yang dialami Fariz RM ini bisa segera cepat menemukan solusi terbaiknya,'' ujarnya.
Seno menjelaskan dalam album ini keterlibatan Fariz tidak terlalu signifikan. Dari awal telah disepakati, kata dia, pihak Target Pop sebagai produser dari album ini telah meminimalisasi peran dari paman Sherina Munaf ini.
''Di Album ini, Fariz hanya menyumbangkan ciptaan karya lagunya saja dan Fariz hanya I featurinf vocal menyanyi seperempat lagu di lagu “Sakura” dan “Barcelona”. Fariz juga tidak diprogramkan ikut dalam rangkaian promosi penting yang bersifat fisikal. Seperti melakukan visit store maupun acara Meet and Great hingga penampilan di televisi,'' tuturnya.
Lebih lanjut Seno menegaskan konsep awal dari album ini adalah lebih mengekspolitasi peran dari musisi-musisi muda yang tengah nge-hits pamornya. Namun ia juga tak menampik, hadirnya album ini sesungguhnya lahir untuk mengapreasiasi karya dari dua legenda musik Indonesia, Dian Pramana Poetra dan Fariz RM.
Seperti diketahui dalam album ini terlibat para penyanyi kesohor berusia muda seperti Angel Pieters, Sandhy Sondoro, Fatin, Glenn Fredly, Sammy Simorangkir , Citra Shcolastika. Lalu ada lagi Indah Dewi Pertiwi, 3Composer, Maliq & d’Essentials, SORE, Tuffa, Ecoutez hingga new comer yang sedang bersinar Isyana Sarasvati.
''Jadi kesimpulannya album ini lebih mengedepankan image musisi dan singers muda dibanding Fariz RM sebagai sosok pencipta lagu yang sudah melegenda.'
Seno menjelaskan saat ini pihaknya baru saja merilis single milik Fatin berjudul Demi Cintaku karya Dian PP serta Sandhy Sondoro yang melantunkan karya Fariz RM berjudul Sakura. Kedua single ini telah dikirim ke 600 radio di seluruh Indonesia.
Untuk rangkaian konser dari album ini, Seno menjelaskan, akan diawali pada 28 Januari mendatang di Hard Rock Cafe Jakarta. Setelah itu para musisi ini akan dipentaskan berkeliling ke lima kota besar di Indonesia, yakni Makassar, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, dan Medan.
''Untuk konser besar akan tetap dijalankan pada tanggal 15 Mei 2015 di Kota Kasablanka. Sejauh ini sponsorship tetap bersedia mendukung karena image penyanyi belia dari album ini lebih kuat ketimbang Fariz RM.''