Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Postingan Terakhir Verrys Yamarno di Facebook Dua Bulan Sebelum Meninggal

"Aku bagaikan berjalan di atas angin melangkah tanpa berpijak tapi satu hal yang membuatku untuk terus melangkah. Ibu"

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Postingan Terakhir Verrys Yamarno di Facebook Dua Bulan Sebelum Meninggal
Tribunnews.com/Achmad Rafiq
Suasana kamar kos tempat tinggal Verrys Yamarno alias Mahar, di Jalan Kramat V, No. 13 RT 05/09, Senen, Jakarta Pusat. 

TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - "Aku bagaikan berjalan di atas angin melangkah tanpa berpijak tapi satu hal yang membuatku untuk terus melangkah. Ibu"

Itulah postingan terakhir Verrys Yamarno yang dibuatnya tanggal 13 November 2014 lalu. Kini, Verrys tak lagi bisa memposting facebooknya. Pemeran tokoh Mahar dalam Film Laskar Pelangi itu mengembuskan nafas terakhirnya, Senin (12/1/2015).

Kabar meninggalnya Verrys pertama kali disampaikan Zulfanny, pemeran Ikal yang juga rekan Verrys yang menghubungi orangtuanya di Belitung. Ia meminta agar segera meneruskan kabar itu ke orangtua Verrys di Desa Gantung, Belitung Timur.

Mendapat kabar duka itu, orangtua Zulfany mengontak Abdul Firman, ayah Yogi Nugraha pemeran Kucai sekitar pukul 15.30 WIB.

"Kami terkejut dapat kabar itu," kata Abdul Firman atau yang disapa Pele itu kepada Pos Belitung (Tribunnews.com Network), kemarin.

Zulfanny dan Verrys Yamarno merupakan teman satu kos. Keduanya mengenyam pendidikan tinggi di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) selama mendapatkan beasiswa setelah membintangi film Laskar Pelangi.

Kabar meninggalnya Verrys cukup mengagetkan penulis Novel Laskar Pelangi Andrea Hirata. Ia mengaku terkejut saat mendapat kabar dari manajernya tentang meninggalnya Verrys, Senin siang. Ia menerima kabar tersebut sore hari, sewaktu masih diwawancarai salah satu televisi swasta.

Berita Rekomendasi

Andrea kemudian mengontak pengurus Museum Kata Andrea Hirata di Beltim untuk memastikan kabar tersebut ke pihak keluarga Verrys. Setelah terkonfirmasi, Andrea langsung bertolak ke RSCM untuk menjenguk jenazah Verrys.

"Ini duka yang mendalam bagi saya dan juga bagi Belitong, karena Verrys adalah salah satu anak berbakat yang ikut berjasa mengenalkan Belitong lewat film Laskar Pelangi," kata Andrea melalui telepon sekitar pukul 19.00 WIB.

Andrea mengaku dekat dengan sosok Verrys. Terakhir, Verrys masih sempat berkunjung ke Museum Kata dan menunjukkan keahlian terbarunya dalam bermusik.

"Ia menunjukkan pada saya keahliannya bermain beatbox yakni aransemen musik lewat mulut. Saya juga masih ingat dulu bagaimana dia minta masukan soal kuliah dan saya sarankan dia masuk IKJ," kata Andrea.

Ia berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan masyarakat Belitong ikut mendoakan almarhum. Ia juga mengapresiasi langkah cepat Pemkab Beltim dalam menanggapi kabar meninggalnya Verrys. (m3/kk1)

Sumber: Pos Belitung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas