TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indah Dewi Pertiwi tahu betul apa yang akan dihadapi ketika membawakan lagu-lagu daur ulang yang pernah dibawakan oleh penyanyi kondang seperti Ahmad Dhani, Piyu 'Padi', Yon Koeswoyo dan Charlie Van Houten.

Meski begitu, wanita yang akrab disapa IDP ini siap dengan pro dan kontra, apalagi dibanding-bandingkan dengan penyanyi aslinya.

"Kenapa recycle karena aku ngefans sama Padi, Dewa, Koes Plus. Lagunya yang aku pilih yang aku suka. Aku enggak takut dibandingin, itu hak orang, penyanyi aslinya kan laki, dibuat range wanita, suatu tantangan, makanya prosesnya lama," kata IDP saat ditemui dalam peluncuran albumnya yang berjudul 'Dejavu', KFC Lenteng, Jakarta Selatan, Rabu (14/1).

IDP mengaku tak mau mengecewakan penggemarnya. "Kita hati-hati sekali, makanya workshop dulu, jangan kebanyakan improvisasi, harus penjiwaan, kalau misalnya rekaman dengan lagu yang kita suka itu rasanya beda," terangnya.

IDP pun berniat menjadikan album ini yang terbaik. "Ini tantangan buat aku bawain lagu recycle yang hits di zamannya, ya, mau diapain lagi, tapi ada bantuan Tohpati. Aku lebih ke penjiwaan aja sih," ucapnya lagi.