Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bermain di film terbarunya yang berjudul 'Jenderal Soedirman', aktor Adipati Dolken mengungkapkan jika dirinya perlu melakukan banyak riset. Pasalnya, Adipati harus memerankan tokoh nasional seperti Jenderal Soedirman.

Pria yang pernah memenangkan Penghargaan FFI sebagai Pemeran Pendukung Pria Terbaik pada tahun 2013 itu mengungkapkan, dia melakukan workshop di markas besar Kopassus.

"Aku latihan selama delapan hari. Semi militer gitu, mulai dari merangkak, bangun pagi jam 4, latihan fisik sampai apel malam," ujar Adi, saat syukuran film terbarunya 'Jenderal Soedirman', di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (20/1/2015).

Tidak hanya itu, Adi juga sempat diminta untuk menjaga barak selama satu jam, dan bergantian dengan rekan-rekan dia lainnya. Latihan yang dilakukan sekitar delapan hari itu juga untuk membangun chemistry dengan pemain lainnya.

"Dari tim Gerilya, kita memang membangun chemistry saat latihan itu. Jadi jiwa tentaranya juga dibangun di sana. Mereka menghormati saya seperti Jenderalnya, dan saya menghormati mereka seperti keluarga saya," tuturnya.

Film besutan Vivi Westi ini, rencananya akan segera dirilis pada bulan Agustus 2015 mendatang. Film tersebut menceritakan tentang peristiwa Agresi Militer II. Dimana Jenderal Soedirman beserta sekelompok kecil tentara dan dokter pribadinya, melakukan perjalanan ke arah selatan dan memulai perlawan gerilya selama tujuh bulan.

Film berdurasi sekitar dua jam itu, diperankan sejumlah pemain terkemuka seperti Adipati Dolken (Jendral Soedirman), Mathias Muchus (Tan Malaka), Lukman Sardi (Yusuf Ronodipuro), Ibnu Jamil (Kapten Tjokropanolo), Nugie (Bung Hatta) dan Baim Wong (Bung Karno).