Lewat Film, Citra Prima Ingin Lestarikan Budaya Mistis Indonesia
Tidak hanya itu, dia pun mempunyai alasan tersendiri menerima pinangan sang sutradara, Billy Christian untuk terlibat pada film itu.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bermain di film bergenre horor yang berjudul 'Tuyul', membuat Ahli Parapsikolog Citra Prima merasa tertantang. Tidak hanya itu, dia pun mempunyai alasan tersendiri menerima pinangan sang sutradara, Billy Christian untuk terlibat pada film itu.
"Ketika Billy bilang film ini tentang Tuyul, saya langsung excited. Karena salah satu misi saya adalah mengangkat budaya mistik Indonesia, termasuk hantu-hantu yang perlu dilestarikan," ucap Citra, saat syukuran film 'Tuyul', di Amaya Restaurant, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (27/1/2015).
Sebab kata Citra, sampai saat ini tuyul masih diperjualbelikan di dunia mistis. Apalagi, co-host acara 'Masih Dunia Lain' itu pun kerap mendapatkan keluhan dari kliennya tentang tuyul. Sehingga membuat dia merasa tertarik akan cerita di film tersebut.
"Untuk bahasa tubuh, warna kulit tuyul yang agak keabu-abuan, dan kepala juga lebih besar dari kepala pada umumnya, itu berdasarkan masukkan saya. Kemudian tuyul juga takut pada beberapa hal, itu juga saya kasih tahu," terangnya.
Wanita yang memiliki kemampuan mengusir makhluk halus itu pun mengungkapkan harapannya, agar film 'Tuyul' ini dapat diterima masyarakat dengan baik.
"Harapan saya penonton Indonesia mulai mencintai film Indonesia seperti sekarang ini. Film ini juga bukan film horor yang esek-esek. Karena kita punya tanggung jawab kepada generasi muda, bahwa horor itu ya tetap horor dan jangan dicampur dengan unsur esek-eseknya," ungkap Citra.