TRIBUNNEWS.COM - Meski gagal memecah "rekor" pendahulunya untuk maju ke babak setelah 15 besar Miss Universe 2015, Elvira Devinamira tiada henti-hentinya mengucap syukur dan mengungkapkan rasa bangganya. Betapa tidak, Elvira berhasil membawa pulang gelar Best National Costume.

Di tahapan kostum nasional tahun ini, ia mengenakan kostum "Chronicle of Borobudur" rancangan desainer Dynand Fariz, pria di balik kemegahan kostum Jember Fashion Carnaval (JFI). Dynand yang baru pertama kalinya menangani kostum untuk ajang Miss Universe itu terinspirasi dari keindahan Candi Borobudur. Kebetulan JFI tahun ini juga mengangkat tema yang sama.

Tidak sia-sialah perjuangan Elvira mengenakan busana yang bobotnya mencapai 20 kilogram tersebut. Ia pun menjadi perwakilan Indonesia pertama yang berhasil menjuarai gelar tersebut dalam sejarah keikutsertaan Puteri Indonesia di ajang itu selama 19 tahun.

"Ini lho bukti yang tidak mengkhianati usaha. Targetku di sana memang menang untuk Best National Costume," kata mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Airlangga itu.

Ia meyakini budaya Indonesia yang unik dan indah sudah sepantasnya mendapatkan pemgakuan lebih di kancah internasional.

Putri Kusuma Wardhani melihat kemenang tersebut sebagai kesuksesan besar bagi industri kreatif Indonesia. Ia pun mengapresiasi Dynand dan timnya yang telah bekerja keras menciptakan busana spektakuler tersebut.

Ia berharap prestasi tersebut dapat memotivasi mereka yang bergerak di bidang kreatif industri untuk terus mengasah diri.

Harapan juga Putri gantungkan pada pemerintah agar dapat lebih menaruh perhatian lebih lagi pada kepartisipasian Puteri Indonesia di Miss Universe.

Diakuinya, selama ini keikutsertaan Puteri Indonesia di Miss Universe dilakukan secara swadaya.

"Ajang-ajang seperti ini bisa menjadi media promosi budaya dan wisata. Oleh karenanya, peran serta pemerinah dalam menyiapkan perwakilan Indonesia dan mendukung kepergiannya sangat diharapkan," terangnya.

Amerika Serikat, India, Tiongkok, dan sejumlah negara di benua Amerika Selatan, disebutnya sebagai negara yang pemerintahnya sangat aktif mendukung perwakilannya di ajang Miss Universe.