Vicky Shu Mengaku Pernah Memakai Baju Bekas Impor
Vicky Shu mengakui jika dirinya pernah membeli barang-barang impor bekas. Sebab katanya, model dan harga yang ditawarkan barang tersebut cukup menarik
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baru-baru ini, Kementerian Perdagangan melarang masuknya impor pakaian bekas di Indonesia. Pasalnya, pakaian-pakaian tersebut diduga banyak mengandung bakteri dan dapat membahayakan kesehatan masyarakat.
Tidak hanya itu, pelarangan tersebut juga bermaksud untuk meningkatkan produksi pakaian lokal, baik industri kecil atau menengah.
Sebagai warga negara Indonesia dan seorang publik figure, penyanyi Vicky Shu pun ikut setuju dengan adanya larangan impor pakaian bekas tersebut.
"Sebenarnya kebijakan itu bagus ya. Soalnya kalau ngga dilarang bisa mengalihkan pekerjaan dan ke pengangguran juga nantinya," ucap Vicky, saat ditemui di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (9/2/2015).
Meski demikian, perempuan berusia 27 tahun itu pun mengakui jika dirinya pernah membeli barang-barang impor bekas. Sebab katanya, model dan harga yang ditawarkan barang tersebut cukup menarik.
"Soalnya banyak yang unik, kaya jaket atau lainnya. Kalau aku kan cewek, jadi ngeliat sesuatu bagus dan lucu, yaudah beli aja. Tapi itu
terakhir tujuh tahun lalu," tuturnya.
Pelantun 'Mari Bercinta 2' itu mengungkapkan, barang-barang impor bekas itu pun tidak langsung dia gunakan. Melainkan harus dicuci
terlebih dahulu, agar lebih bersih.
"Logikanya kalo baju bekas kita ngga tahu siapa pemakai sebelumnya. Jadi setelah beli, harus benar-benar steril banget. Setelah aku cuci, terus aku laundry lagi," tandasnya.