TRIBUNNEWS.COM - Saat menghembuskan napas terakhirnya, Rinto Harahap didampingi seluruh keluarga, termasuk putrinya, Cindy Claudia Harahap, ikut mendampingi.

"Pastinya ada. Semua mendampingi, termasuk Cindy. Setiap kali berobat ke Singapura, keluarga juga terus mendampingi beliau. Mereka sudah ikhlaskan kepergian beliau," jelas sahabat Rinto, Yos Q.

Sebelum berpulang, Rinto menghabiskan sisa hidupnya di rumah sakit. Sejak divonis menderita kanker tulang belakang pada Oktober 2014 lalu, Rinto sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit Mount Elizabeth, Singapura.

"Sejak dibawa ke Singapura itu, selama satu bulan harus dua kali bolak-balik dari Jakarta untuk kontrol," tutur Yos.

Keluarga akhirnya memutuskan Rinto tinggal di sana. "Tetapi belakangan ini diputuskan untuk sewa apartemen di Singapura yang berdekatan dengan rumah sakit. Sebenarnya beliau juga pernah terserangstroke . Jadi, ya, komplikasi. Dulu bahkan pernah dikabarkan meninggal saat pertama kali dibawa ke Singapura. Tapi sekarang ini adalah jalan yang terbaik untuk beliau." (Okki/Tabloidnova.com)