TRIBUNNEWS.COM - Musisi religi Haddad Alwi rupanya peka dengan kondisi negeri ini yang tengah dililit masalah korupsi. Pelantun Cinta Rasul ini menciptakan lagu Jokowi Jangan Kau Ragu.

Lagu yang dinyanyikan Haddad dan Rara Tarmizi disebarkan melalui YouTube, 10 Februari 2015. Dalam lirik yang ditulisnya, terkesan kalau penyanyi kelahiran Solo 1966 silam itu menyentil tentang tindak pidana korupsi yang sudah membuat negeri ini terganggu.

'Ya Alloh, ya Illahi, bersihkanlah negeri ini dari jahatnya korupsi yang kotor menghantui," demikian salah satu syair di lagu ini.

Sikap Jokowi pun seperti dikritik Haddad. Masih melalui syairnya, penyanyi yang sukses duet bersama Sulis ini pun memohon kepada Tuhan agar negeri ini dijauhkan dari pemimpin yang ragu dan grogi.

'Ya Allah ya Tuhan Kami, sayangilah negeri ini, jauhkan Presiden kami dari ragu juga grogi," dendang Haddad.

Dalam reffrain yang dinyanyikan sekelompok orang di lagu bernuansa Timur ini, ungkapan semangat pada Presiden Jokowi ini berulangkali dinyanyikan, "Jokowi jangan kau gentar, jangan kau bimbang, rakyat ada bersamamu."

Terselip doa pula agar negeri ini terhindari dari pengacau pencuri penjahat korupsi. "Jauhkan pemimpin kami dari ganguan bertubi, setan jin serta insani," demikian penggalan lirik lagu yang dibawakan Rara Tarmizi.

Lagu ini mendapatkan respon yang luar biasa dari netizen. "Lagu nya sangat bagus, akan tetapi alangkah indahnya jika kata JOKOWI nya di ganti menjadi KHALIFAH.
Karena yg berantas korupsi dan panutan anti korupsi bukan hanya Jokowi di negeri kita ini... jika diganti KHALIFAH (Pemimpin), pasti akan menembus beberapa ruang, dalam arti setiap pemimpin yg mendengar lagu ini secara tidak langsung tergerak yg mana Jiwa Anti Korupsi harus benar2 ada dalam diri seorang Pemimpin," kata Sandy dalam komentarnya.

Daniel Supriyanto mengomentari," Bang Haddad Jokowi sebenarnya punya ide-ide yg bagus bagi bangsa ini, tapi elit-elit pendukung Partai selalu menghambat kerja Jokowi. Bikin lagu Bang Hadad, Judulnya singkirkan KIH dari kabinet Jokowi-JK.

Menurut Daniel, lagu Haddad ini tergolong politik entertaint. "Hebat Bang Haddad. Semoga bisa membangkitkan kesadaran politik Rakyat. Biar melek ngak terpengaruh.

Pujian juga dilontarkan akun jagad komputer," Lagunya bagus..jadi kita nggak nyalahkan presiden melulu tapi memberi dukungan kalau nggak bisa memberikan apa-apa ya memberikan doa.

Sejak di-upload pada 10 Februari 2015, hingga Rabu (11/2/2015) siang, video ini sudah ditonton 677 orang. Sebanyak 151 orang memberikan jempol dan lima orang menyatakan tidak suka