Audisi KDI 2015 di Surabaya Penuh Kejutan
Antrean mengular sejak pagi dari pelataran Radio Kota FM sampai ke badan jalan. Bahkan ada peserta yang rela datang sejak semalam.
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pencarian KDI 2015 untuk menemukan talenta menyanyi dangdut terbaik terus bergulir. Kali ini Surabaya menjadi lokasi audisi, sABTU (14/2/2015).
Hari pertama lebih dari 200 peserta mengikuti audisi yang dihelat di Radio Kota FM di kawasan Jalan Citandui.
Tim audisi KDI 2015 dibuat terpukau dengan bakat arek arek Suroboyo.
Tak hanya warga Surabaya, peserta juga datang dari berbagai daerah seperti Malang, Madura, dan Jember.
Antrean mengular sejak pagi dari pelataran Radio Kota FM sampai ke badan jalan. Bahkan ada peserta yang rela datang sejak semalam.
Panjangnya antrean tak menyurutkan semangat para peserta.
Terlebih sebelum audisi dimulai mereka sempat diajak bergoyang KDI yang dipandu langsung salah satu finalis KDI 2014 asal Jawa Timur, Dahlia KDI. Goyang KDI pun bikin heboh audisi Surabaya.
Kejutan demi kejutan disajikan peserta audisi Surabaya. Mulai dari tampilan dan kostum yang disiapkan sangat baik, hingga banyaknya peserta yang membawa alat musik sebagai penunjang performanya seperti gitar dan biola.
Ada pula peserta yang menunjukkan kemampuannya bermain alat musik keyboard. Tak hanya itu, salah satu peserta juga menampilkan kemampuannya melakukan monolog drama.
Pada dasarnya tim audisi KDI 2015 memberikan kesempatan seluas luasnya bagi para peserta yang ingin menunjukkan bakat lainnya di luar kemampuan bernyanyi dangdut.
Ada pula yang tak segan menunjukkan goyangan hebohnya di depan kamera. Tentu saja bakat bakat tersebut akan mendapatkan poin tersendiri.
Serupa dengan audisi di kota kota sebelumnya, kehadiran alumni KDI berperan sebagai juri di tahap pre audition.
Kali ini Dahlia KDI yang menyaring peserta untuk bisa lolos masuk ke video booth di mana penampilan peserta direkam dan hasilnya akan dibawa untuk proses penilaian juri di Jakarta.
Dahlia juga acap kali memberikan tips bagi para peserta untuk tetap percaya diri dan tidak grogi agar bisa melewati tahapan audisi dengan mulus.
Seperti yang sudah diprediksi, Surabaya memang memiliki segudang potensi menyanyi dangdut yang berkualitas.
Kebanyakan peserta mampu menunjukkan karakter dangdut dengan cengkok yang matang.
Mereka tak canggung beraksi di atas panggung. Bukan hanya pemuda pemudi, sejumlah ibu juga tak mau kalah unjuk kemampuan.
Penampilan para peserta audisi akan dinilai di Jakarta untuk menentukan siapakah yang berhak lolos ke babak Gerbang.
Masih ada waktu 1 hari lagi bagi Surabaya untuk menunjukkan bakat menyanyi dangdut karena audisi digelar dua hari yakni tanggal 14 dan 15 Februari 2015.
Pastikan dirimu siap dan tampilkan yang terbaik.
Audisi Kediri
Berbarengan dengan audisi Surabaya, KDI 2015 juga menggelar audisi di Kediri sebagai bagian dari rangkaian audisi di Jawa Timur.
Kedatangan tim KDI 2015 disambut antusias karena ini merupakan pertama kalinya sebuah ajang pencarian bakat mendatangi langsung kota mereka.
Lokasi audisi yang bertempat di Radio Pamenang, di kawasan Banaran Gang Baru dipadati ratusan peserta yang enggan melewatkan kesempatan emas ini.
Para peserta mengaku sangat terinspirasi dengan kisah sukses para alumni KDI yang berhasil mengubah nasib lewat ajang pencarian bakat dangdut terbesar di Indonesia tersebut.
Buyung KDI turut berpartisipasi memberikan arahan dan motivasi bagi para peserta sekaligus ikut memberikan penilaian di babak pre casting.
Tidak adanya batasan usia dan status membuat para peserta yang berasal dari berbagai kalangan mulai pelajar, karyawan swasta, hingga ibu rumah tangga semangat untuk menjadi bintang dangdut masa depan.