Ayu Laksmi Luncurkan Album Daerah Bertajuk 'Svara Semesta 2'
Industri musik Tanah Air kembali diwarnai oleh musisi asal Dewata, Bali yakni Ayu Laksmi.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri musik Tanah Air kembali diwarnai oleh musisi asal Dewata, Bali yakni Ayu Laksmi. Setelah sukses mengeluarkan album pertamanya 'Svara Semesta 1', kali ini Ayu kembali keluarkan album lanjutan dari album kedua yakni 'Svara Semesta 2'.
Berlokasi di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia West Mall, Jakarta Pusat, pada Rabu (18/2/2015), Ayu mengeluarkan album dengan sentuhan baru dan jenis musik etnik yang menghormati seluruh kekayaan kultural.
"Pada album 'Svana Semesta 2' ini, saya ingin mengajak pendengarnya memasuki dunia meditatif nan reflektif, lewat musik etnik kontemporer yang kali ini banyak berbicara tentangan perempuan," terang Ayu, usai peluncuran album terbarunya.
Pemain film 'Soekarno' itu mengungkapkan, dalam setiap lagu yang diciptakannya, menceritakan sosok perempuan tangguh dalam kehidupan, dan digali lewat lirik serta penggarapan musik yang disajikan lewat alunan musik tradisional dicampur dengan instrumental menarik.
Dengan tembang-tembang khas kota kelahirannya yakni Bali, Ayu pun menebus kerinduan penggemarnya setelah album 'Svara Semesta' pertama rilis pada tahun 2010.
"Saya suka bahasa yang unik di telinga, tapi tentunya saya harus cari penerjemahnya. Karena album ini tersedia tujuh bahasa daerah di Indonesia dan juga bahasa Inggris," katanya.
Tujuh bahasa yang dikuasi Ayu yakni Indonesia, Inggris, Bali, Minang, Latin, Sansekerta dan Jawa Kuno. Lagu yang terdapat dialbum kedua itu seperti 'Btari Nini', 'Daima', 'Tri Hita Karana', 'Kidung Maria', 'Gumam Batin', dan 'Duh Atma'.
Sementara itu, dalam sesi diskusinya, Pengamat Musik Bens Leo mengungkapkan, walaupun Ayu sempat menghilan dari industri hiburan tanah air, namun lewat album 'Svara Semesta 2' itu, Ayu membuktikan bahwa eksistensinya dalam menghasilkan karya-karya tidak berhenti.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.