TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Baru 5 hari dipilih menjadi Puteri Indonesia 2015, Anindya Kusuma Putri sudah banyak yang menghujat di media sosial instagramnya. Hujatan tersebut membuat mahasiswi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro tersebut sedih dan stres.

"Aku sih enggak nangis, cuma sedih dan sedikit stres. Soalnya saya sendiri mau klarifikasi, kalau enggak semua orang punya pengalaman sama seperti saya," tutur Anin sapaan akrabnya di Graha Mustika Ratu, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (24/2/2015).

Hujatan tersebut bukan hanya menjadi beban bagi dirinya. Tetapi dari pihak keluarga yakni kedua orang tua Anin gelisah. Pihak orangtua khususnya sang ayah meminta Anin untuk menjelaskan perkara tersebut.

"Papah langsung telpon dan bilang, mba ninin tolong di instagram ditanggepin dan diselesaikan. Aku bilang ke papah, Anin lagi mau klarifikasi, dan melihat Indonesia dengan latar belakang berbeda," ucap penyuka berbagai olahraga mulai dari Basket, Badminton, Futsal serta banyak lagi lainnya.

Meski kaget dengan pro dan kontra fotonya tersebut, Anin mengaku hal ini merupakan sebuah ujian pertama baginya sebagai Puteri Indonesia 2015. Dara 23 tahun tersebut akan menjadikan hal ini sebagai pembelajaran agar lebih berhati-hati lagi dalam hal apapun terutama mengunggah foto. Karena saat ini dirinya sudah menjadi sorotan masyarakat.

"Karena saya sudah jadi Puteri Indonesia, tentunya saya harus memberikan contoh yg baik. Dan perlu diperjelas lebih dalam lagi agar masyarakat tak bertanggapan negatif. Soalnya kan caption di foto itu pendek," katanya.

Menurutnya selama ini, sebelum dirinya menjadi Puteri Indonesia tak ada hujatan sama sekali. Justru teman-temannya hanya bercanda-canda sambil berkat "gila berani banget kamu nin". (Wahyu Tri Laksono)