TRIBUNNEWS.COM - Perjalanan karier Reese Whiterspoon sebagai aktris tak selalu mulus. Reese merasakan betul ketatnya persaingan sesama aktris Hollywood di awal kariernya.

Tidak jarang, ia sering dihantui perasaan cemas karena takut kariernya hanya seumur jagung. Sebagai solusi, bintang Legally Blonde memilih terapi hipnotis untuk menghilangkan rasa cemas.

Di awal kariernya, Reese sering mengalami penolakan saat audisi. Penyebabnya bukan lain fisik Reese yang dianggap kurang ideal layaknya aktris Hollywood kebanyakan.

"Sering kali saya ditolak karena kurang tinggi atau kurang cantik. Bahkan saya dilarang mengikuti audisi karena mereka memandang saya sebagai sosok yang terlalu cute dan girlie," ujar pemenang Oscar itu kepada The Sun.

Reese pun merasa minder dan rasa percaya dirinya berkurang. Perempuan 38 tahun itu diserang rasa cemas berlebihan lantaran takut impiannya menjadi seorang aktris tidak kesampaian. Hal tersebut menjadi momok karena mengganggu performa Reese saat berakting. Lantas, ia menjalani terapi hipnotis untuk mengusir rasa cemas tersebut.

"Hipnotis sangat menolong," ungkap Reese yang juga mengaku selalu diserang panik, terutama sesaat sebelum memulai syuting film baru.

Tampaknya terapi tersebut herhasil. Buktinya, karier Reese sebagai aktris cukup gemilang. Puncaknya ketika ia memenangkan sebuah Oscar pada 2006 sebagai aktris utama terbaik berkat perannya sebagai June Carter, istri musisi John Cash, dalam film biografi Walk The Line.

Pada Oscar 2015, ia kembali diunggulkan dalam kategori aktris terbaik berkat perannya dalam film Wild. Namun penghargaan tersebut jatuh kepada Julianne Moore.