TRIBUNNNEWS.COM - Penyanyi kondang, Syahrini bantah bahwa dirinya dipanggil paksa oleh pihak Badan Reserse Kriminal Polri.

Hal ini diungkapkan Syahrini setelah menjalani pemeriksaan di Kantor Bareskrim Polri hari ini.

Kepala tim pengacar Syahrini, Hotman Paris Hutapea, mengatakan bahwa Syahrini memenuhi panggilan Bareskrim Polri secara sukarela.

“Syahrini baru selesai menjawab Berita Acara Penyelidikan secara sukarela, dengan 15 pertanyaan terkait kasus pemalsuan dokumen,” ungkap pengacara Hotman Paris Hutapea.

Tampil dengan mengenakan kacamata hitam, Syahrini berkelakar bahwa Kepala Bareskrim kangen dengannya sehingga memanggilnya untuk datang.

Hotman juga mengungkapkan bahwa pemanggilan kepada Syahrini adalah pemanggilan terakhir, karena kliennya telah menjawab pertanyaan tim penyidik Bareskrim Mabes Polri.

Pemanggilan Syahrini sendiri terkait dengan kedekatan Syahrini dengan tersangka kasus pemalsuan dokumen, Feriyani Lim. Kedekatan Syahrini disinyalir dengan foto-foto Syahrini pada akun Instagram pribadi Feriyani Lim.

Hal ini langsung dibantah oleh Syahrini yang mengatakan bahwa foto-fotonya diambil secara kebetulan.

Pihaknya mengatakan bahwa foto tersebut dimanfaatkan untuk promosi bisnis baju yang dijalankan oleh Feriyani Lim.