Semua Musik Bisa Jadi Bagian Rumah Harmoni
Sekumpulan musisi yang tergabung dalam Rumah Harmoni baru saja meluncurkan album perdana 'd'Rumah Harmoni'.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekumpulan musisi yang tergabung dalam Rumah Harmoni baru saja meluncurkan album perdana 'd'Rumah Harmoni'.
Album yang berisikan 7 lagu kolaborasi sejumlah musisi tersebut bertemakan nasionalisme.
Meski tidak memasukkan unsur dangdut pada lagu tersebut, tapi musisi Oppie Andaresta mengakui tidak masalah memasukkan jenis musik ini ke dalam Rumah Harmoni.
"Kita terbuka aja sama siapapun. Ngga pikirin mau genre apapun. Kadang bikin tema itu lebih sulit dari lirik. Makanya kita ngga menutup kemungkinan dangdut bisa masuk Rumah Harmoni," kata Oppie, ketika ditemui di Markas Slank, Jalan Potlot III, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (11/3/2015).
Menurutnya, Rumah Harmoni diciptakan untuk tempat yang aman, nyaman, dan tempat semua orang dapat menghargai perbedaan. Sehingga dia tidak membatasi siapapun untuk bergabung ke dalam Rumah Harmoni.
"Jadi Rumah Harmoni itu tercipta juga berangkat dari kegelisahan para musisi itu sendiri. Dari obrolan-obrolan santai jadi sebuah lagu, terus lama-lama ke kumpul jadi album. Spontan aja sih prosesnya," ungkap pelantun 'Single Happy'.
Oppie juga tidak mempermasalahkan, jika Rumah Harmoni ini nanti disebut sebagai Gerakan Sosial. Menurutnya, Rumah Harmoni hanya ingin meneruskan untuk mengajak orang tetap positif dan berbuat sesuatu untuk negara.
Pada album "d'Rumah Harmoni" tersebut, Lagu-lagunya merupakan buah pikiran dari sejumlah musisi seperti para personil Slank, Krisdayanti, Dira Sugandi, JFlow, Oppie Andaresta, Mono, Widi Kidiw, dan Robi 'Navicula'.
"Sebenarnya waktu itu ngga ada pertimbangan musisi mana yang mau diajak. Jadi siapa nama yang muncul dipikiran, langsung kita hubungin aja. Siapa yang cepat setuju, yaudah itu yang kita ajak," tandasnya.