TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai pebisnis sepatu Doll House Asia yang dipasarkan secara online melalui media sosial Instagram, pembawa acara Marissa Nasution (29) belakangan ini mencium sebuah modus penipuan baru.

"Kalau aku justru melihat belakang ini banyak teman yang punya online shop itu ada penipuan model baru. Katanya sudah ditransfer, tapi ternyata pas di cek di online statement itu enggak ada. Jadi ada customer yang menipu juga," kata Marissa dalam diskusi wirausaha di Jakarta Convention Center, Sabtu (14/3/2015).

"Pernah sih ada beberapa hal yang terjadi dan kami belajar," imbuhnya.

Untuk mengantisipasi penipuan dari pembeli, Marrisa biasa memeriksa mutasi saldo rekening demi memastikan uang yang ditransfer telah diterimanya. "Kami sih lebih banyak cek. Kan sering kali ini katanya sudah ada buktinya (struk transfer), terus kirim barangnya begitu saja. Nah, sekarang harus cek ke bank atau ke online statement lebih dulu buat memastikan, baru dikirim barangnya," jelas Marissa.

Kendati marak modus penipuan baru, Marrisa tak pernah takut untuk mengembangkan bisnisnya. Bahkan di sela kegiatan shooting yang dilakoninya, perempuan kelahiran Jakarta, 8 Februari 1986 ini tetap meladeni pesanan pelanggan.

"Kalau kita kerjakan dengan passion itu akan menyenangkan, bisa dikerjakan sambil shooting jadi enggak terikat jam kantor. Selalu ada kesulitan tapi bisa aku lalui karena selama kamu punya passion kamu akan enjoy," ungkapnya.