Maju Jadi Calon Wali Kota Palu, Pasha Ungu Mengaku Paham Situasi Politik
Kendati mengaku siap maju dalam bursa calon wali kota Palu, Sulawesi Tengah, vokalis Pasha "Ungu" tetap enggan disebut haus jabatan politik.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kendati mengaku siap maju dalam bursa calon wali kota Palu, Sulawesi Tengah, vokalis Pasha "Ungu" tetap enggan disebut haus jabatan politik.
"Saya bukan ngejar jabatan, posisi," tekan Pasha di sela peluncuran album terbaru Ungu, Mozaik, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (18/3/2015).
Bagi Pasha, tujuan utamanya jika terpilih sebagai wali kota Palu adalah pengabdian dan pelayanan untuk masyarakat. "Saya lebih pengin meluangkan waktu yang selama ini dilayani full service kemudian saya bisa maju melayani dan tetap kulonuwun," ungkap Pasha.
Pasha pun merasa memiliki kecakapan dalam berpolitik. "Saya hidup di keluarga politik. Saya tahu suasana dalam politik seperti apa. Mungkin baru sekarang memutuskan aktif," katanya.
Namun, Pasha mengatakan, dengan berpolitik bukan berarti dia mulai bosan bermusik bersama Ungu yang beranggota Makki (bas), Enda (gitar), Oncy (gitar), dan Rowman (drum).
"Bosan bukan berati meninggalkan. Kalau Mas Makki bosan, terus lagi pengin ke mana, itu sah-sah saja, tapi bukan berarti meninggalkan," ujar Pasha mencontohkan.